Istana Heran Publik Menolak Ahok Jadi Kandidat Kepala Otoritas IKN

Istana Heran Publik Menolak Ahok Jadi Kandidat Kepala Otoritas IKN

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pro kontra masuknya nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai kandidat calon Kepala Bidang Otoritas Ibukota Negara (IKN) membuat pihak istana heran.

Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, siapapu memiliki hak untuk menduduki posisi di pemerintahan.

"Anak-anak negeri yang punya prestasi (berhak menjadi Kepala Otoritas IKN)," kata Ali Mochtar Ngabalin di Upnormal Coffee Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (8/3).

Pun demikian dengan sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok. Selagi Ahok memiliki leadership, managerial dan semangat kerja yang bagus, jelas Ngabalin, hal itu tak menjadi masalah.

Oleh karenanya, ia tak habis pikir dengan pihak-pihak yang menentang Ahok saat disinggung Presiden Joko Widodo menjadi salah satu kandidat Kepala Otoritas IKN.

"Nanti Bapak Presiden tunjuk Ahok menjadi CEO untuk Ibukota Negara baru, apanya yang jadi masalah?" pungkasnya.

Salah satu pihak yang menentang keras soal kemungkinan penunjukan Ahok adalah kelompok alumni 212. Mereka beralasan, Ahok tak cocok karena memiliki latarbelakang pengalaman yang berujung masalah.
Kelompok 212 bahkan mengancam akan menggelar aksi turun ke jalan jika Ahok benar-benar ditunjuk Presiden Joko Widodo mengepalai Ibukota Negara di Kalimantan Timur. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita