Ini Penampakan Keris Kiai Naga Siluman yang Dikembalikan Belanda

Ini Penampakan Keris Kiai Naga Siluman yang Dikembalikan Belanda

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Sejak 1831, keris Pangeran Diponegoro bernama Kiai Naga Siluman ini dibawa Belanda. Kini, pada 2020, keris itu kembali. Ini penampakan dari dekat Kiai Naga Siluman.
Di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020), Keris Kiai Naga Siluman ditaruh di dalam kotak kaca. Posisi keris telah dilepas dari warangka (sarung) dan ditegakkan di dalam kotak kaca itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mengenakan setelan jas biru, melihatnya dari dekat dengan cara menundukkan badan. Di dekat Jokowi, ada Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Máxima.

Duta Besar Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, adalah orang yang sempat menyaksikan keris itu dari dekat. Dia merasa terharu saat memegang keris itu.

"Terharu dan bangga pastinya. Ada rasa optimisme Indonesia akan menjadi negara lebih besar lagi," kata I Gusti Agung Wesaka Puja.

Terlihat, warangka alias sarung keris itu bermaterial kayu dengan kelir emas. Dedernya juga berbahan kayu. Bilahnya berwarna hitam dengan ganja (bagian pangkal yang menjorok ke luar) berornamen emas. Pamor keris ini juga terlihat punya ciri tertentu, seperti ada guratan di tengah.

Sebelumnya, sempat ada analisis yang disampaikan keturunan ketujuh Pangeran Diponegoro, Roni Sodewo. Dia ragu bahwa keris yang sudah dihadirkan di Istana Bogor itu adalah keris Kiai Naga Siluman. Dia melihatnya dari segi dhapur atau rancang bangun.

Kalau melihat fisiknya, (keris yang dikembalikan pemerintah Belanda ke Indonesia) itu dhapur keris nagasasra, itu kalau bicara dhapur ya," papar keturunan ketujuh Pangeran Diponegoro, Roni Sodewo,(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita