Hadapi Covid-19, Faisal Basri Sarankan Potong Gaji Pejabat Negara Dan Hentikan Proyek Infrastruktur

Hadapi Covid-19, Faisal Basri Sarankan Potong Gaji Pejabat Negara Dan Hentikan Proyek Infrastruktur

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Solidaritas sosial yang sudah terbangun oleh masyarakat sipil harus tetap dijaga dan terus ditingkatkan. Termasuk di kalangan pejabat negara.

Ekonom senior Indef, Faisal Basri, menilai pemerintah perlu memprioritaskan anggaran negara untuk penanganan pandemi virus corona atau Covid-19 secara penuh.

Karena itu, anggaran perjalanan dinas pejabat negara hingga gajinya perlu dipotong sebagaimana negara lain menerapkan hal itu.

"Kalau perlu, seperti yang dilakukan di Malaysia, potong gaji pejabat-pejabat. Jumlahnya barangkali tidak seberapa, tapi sense of urgency-nya, sense of crisis-nya, dan solidaritas sosialnya," ujar Faisal Basri disela-sela acara "Indef Talk", Jumat (27/3).

Menurut Faisal, anggaran untuk gaji hingga anggaran dinas para pejabat negara dipotong dan dialokasikan untuk sepenuhnya penanganan Covid-19. 

"Tidak ada lagi perjalanan dinas, praktis. Uang perjalanan dinas bisa cover ditambah lain-lain, seperti seminar di hotel dan lainnya," katanya.

Selain itu, proyek-proyek infrastruktur pemerintah diharapakan segera dihentikan sementara. Anggarannya, dialokasikan untuk penanaman virus corona. Sebab, penanganan wabah Covid-19 merupakan prioritas.

"Proyek-proyek yang bisa ditunda ya harus tunda, untuk evaluasi kembali. Jadi sejauh ini dana cukup ada dan defisit tidak harus di atas 3 persen, masih ada ruang 2,17 persen sampai ke 3 persen. Nambahnya 0,8 persen. Masih cukup oke, kalau dari segi ketersediaan dana," tandasnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita