GELORA.CO - Aktivis pembela Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, kembali mendapat serangan. Kali ini, serangan dalam bentuk komik atau karikatur.
Sebuah akun Instagram @komikkitaig, memposting sebuah karikatur dua sosok, seorang wanita berjilbab dan laki-laki. Dalam karikatur itu tertulis "Princess hoax and the provokator".
Kemudian, ada gambar dua sosok lagi yang tengah berdialog, yang seolah agar para pembaca tertawa dengan dialog tersebut.
"Ini ceritanya tentang apa sih? Kok kayaknya lagi ngetop banget bro?" tanya sosok laki-laki yang mengenakan peci hitam.
"Mungkin kayak biyuti en debis tapi viersi hoaks hehe...." jawab sosok kedua dengan gambar tertawa.
Dalam keterangan tertulisnya, @komikkitaig menulis, “katanya sih HAM, tapi kerjanya "Hambuh"... malah nyebar hoax.”
Terkait hal itu, Pigai mengaku mendoakan orang yang buat komik tersebut. Dia hanya pembela orang-orang lemah untuk selamatkan manusia, makhluk ciptaan Tuhan dari kejahatan virus corona.
"Kalau saya tidak tegas ke pemerintah kita tidak tahu berapa nyawa manusia yang korban sia-sia dan tersembunyi. Kenapa ada komik yang menghina saya? Tuhan ampuni mereka!" kata Pigai, Selasa, 3 Maret 2020.
Pigai menyatakan bahwa dia dianggap orang yang memaksa Jokowi membuka soal virus corona. Sekarang ini, publik di Tanah Air sudah mengetahui bahwa virus corona menjangkiti dua warga di Depok.
"Banyak, kan saya yang paksa Jokowi secara keras," katanya.
Pigai memang begitu kritis terhadap pemerintah, termasuk urusan corona. Dalam suatu pemberitaan, mantan Komisioner Komnas HAM itu menyatakan bukan salah Arab Saudi tolak umrah WNI, tapi dunia internasional ragu pemimpin RI suka bohong. (vn)