Analisis Grafolog Soal Sketsa-Tulisan ABG 'Slenderman': Kesedihan-Kemarahan

Analisis Grafolog Soal Sketsa-Tulisan ABG 'Slenderman': Kesedihan-Kemarahan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Seorang ABG N (15) membunuh A (5) di Sawah Besar, Jakarta Pusat. ABG N memiliki hobi menggambar sketsa, dari mulai gambar Slenderman hingga wanita terikat. Dari sudut pandang ilmu grafologi, sketsa dan tulisan ABG N itu mengandung sejumlah emosi.
Grafologi adalah ilmu untuk mempelajari kondisi psikologis seseorang lewat goresan tulisan tangannya. detikcom meminta grafolog Deborah Dewi untuk menganalisis goresan sketsa hingga tulisan ABG N tersebut. Deborah adalah ahli grafologi yang telah memenuhi Standard Competence EC-0293 sebagai Graphologist Expert dan tervalidasi oleh Apostille The Hague Convention.

Menurut Deborah, tulisan ABG N ketika menulis huruf t, y dan g menarik. Pasalnya, ABG N menulis dengan sudut yang tajam. Huruf yang ditulis seperti ini mengandung makna tersendiri.

"Terdapat sudut tajam dan bentuk segitiga yang tidak pada tempatnya di balik tulisan tangan dan coretan gambar ABG N. Menariknya, tidak ada satupun sistem pendidikan di dunia ini yang mengajarkan bentuk huruf t, y, g yang dibuat dengan sudut tajam atau mengandung unsur segitiga," kata Debora kepada detikcom, Minggu (8/3/2020).

Sehingga ketika muncul bentuk tersebut dalam sebuah tulisan tangan secara terus menerus, tentu memiliki makna tersendiri," sambungnya.

Deborah juga melihat perubahan ekstrem dalam bentuk tulisan ABG N. Menurutnya, menulis adalah kegiatan organik, bukan mekanik, sehingga wajar jika bentuk tulisan tidak presisi seperti hasil ketikan. Namun sebaliknya perubahan yang ekstrem dari segi ukuran dan bentuk juga merupakan salahs satu tanda yang perlu diwaspadai jika muncul berulang-ulang dalam sebuah tulisan tangan.

Selain itu, Deborah melihat aktivitas yang kompleks dalam tulisan ABG N. Dia melihat tulisan N mengandung konflik antara pikiran dan perasaan.

"Arah tulisan tangan yang tidak teratur. Menulis adalah salah satu aktivitas otak yang sangat kompleks. Ketika seseorang menuliskan isi pikirannya namun bentuk tulisannya menunjukkan arah yang berlawanan, hal ini merupakan indikator adanya konflik antara pikiran dan perasaan penulisnya," ujar Deborah.

Dari bentuk tulisan dengan tekanan terus menerus, Deborah menganalisis sejumlah muatan emosi ABG N. Deborah mengatakan bahwa gambar dan coretan ABG N menunjukkan muatan emosi kesedihan hingga kemarahan.

Adapun makna secara khusus yang terdapat pada tulisan tangan maupun coretan ABG "Slenderman" menunjukkan kesedihan, kemarahan, gambar diri yang tidak stabil, sangat sensitif terhadap penolakan, memiliki intensitas emosi yang sangat kuat, berubah-ubah serta agresif," ungkapnya. Berdasarkan analisisnya ini, Deborah mengaku prihatin dan mengimbau masyarakat agar lebih tanggap dalam mendeteksi perilaku patologis seperti ini.

Sebelumnya, ABG N sempat menulis pengakuan aksi jahatnya itu. Dia menuliskan cerita itu di status FB-nya tanpa nada bersalah. Ada dua status yang beredar dan viral.

"Balita tak bernyawa itu masih di lemari bajuku..banyak warga mencarinya..pak rw selaku polisi dan pak rt yang memeriksa rumah ku seluruhnya tak ada satupun dari mereka yang menemukan nya..tak ada satupun yang tau aku pelakunya

Oke besok siap berserah diri,"

Status kedua berisi foto yang sepertinya diambil dari sudut pandang penumpang yang duduk di bagian belakang mobil. Foto itu memberi gambaran ada dua orang polisi di bagian depan mobil. Caption fotonya: 'Pak pol baik hehe'.

Kapolres Jakpus Kombes Heru Novianto membenarkan dua status itu ditulis oleh N. Status pertama ditulis sebelum N menyerahkan diri. "Betul, itu saat belum menyerahkan diri," kata Kapolres Jakpus Kombes Heru Novianto kepada detikcom, Minggu (8/3/2020). Namun, kini HP ABG N telah disita.

Selain itu, polisi mengungkap bahwa ABG N ini gemar menggambar sketsa. Salah satu sketsanya, berupa gambar Slanderman yang dikenal sebagai sosok urban legend dalam budaya pop. ABG N juga diduga terinspirasi film horror boneka pembunuh 'Chucky'.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita