Pimpinan Komisi VIII: Kepala BPIP Terlalu Sempit Memaknai Agama

Pimpinan Komisi VIII: Kepala BPIP Terlalu Sempit Memaknai Agama

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Menempatkan agama sebagai musuh Pancasila seperti yang disampaikan Kepala Badan Pembinaan Ideologi dan Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi merupakan bentuk kesalahan berpikir.

"Menilai agama di era manapun ditempatkan sebagai musuh Pancasila, saya kira hal itu kesalahan cara berpikir dan memaknai agama itu sendiri," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan, Kamis (13/2).

Baginya, Kepala BPIP seolah-olah menyejajarkan agama sama dengan pihak-pihak yang membenturkan Pancasila. Hal ini pun dinilai sebagai pandangan yang sempit.

"Dia menempatkan agama dalam pengertian yang sempit dan terbatas kepada hal-hal bersifat profan. Dia telah mereduksi makna dan hakikat agama sendiri. Ini pandangan yang justru harus diluruskan," lanjut Ketua DPP Golkar ini.

Alih-alih membuat kontroversi, ia pun meminta kepada profesor dari UIN Sunan Kalijaga itu untuk menyampaikan permasalahan sesuai dengan konteksnya, misalnya terkait politisasi agama.

"Yang menjadi persoalan adalah ketika menjadikan agama sebagai kedok menghalalkan segala cara untuk kepentingan kekuasaan yang justru bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama itu sendiri. Seperti ISIS atau yang lainnya. Hal itulah yang menjadi musuh Pancasila dan agama itu sendiri," tutupnya. (*)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA