Pesan Istri Soal Anak Bikin Santang Preman Sadis Yogya Akhirnya Tunduk

Pesan Istri Soal Anak Bikin Santang Preman Sadis Yogya Akhirnya Tunduk

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Santang (37), preman sadis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tak kapok keluar-masuk bui akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Permintaan istri soal nasib anak mereka membawa Santang akhirnya tunduk.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Mas Santang, aku istrimu, aku ma anak-anak saat ini mengungsi, supaya tenteram dan anak-anak sekarang kapiran (telantar)," kata istri Santang seperti dikutip detikcom dari video dari sumber di kepolisian, Sabtu (15/2/2020).

Lewat video berdurasi 26 detik istri Santang terlihat memakai kaus warna hitam dan memakai masker. Dia meminta suaminya menyerahkan diri demi hidup yang tenteram dan berharap suaminya itu mau bertobat.

Aku istri mengharap njenengan (kamu) menyerahkan diri ke polisi biar masalah selesai dan nggak lari-lari terus. Masalah pasti ada selesainya, daripada lari bisa berakhir tidak baik bagi kita semua," tuturnya.

"Aku harap menyerahkan diri saja, Mas. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap istri Santang.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto membenarkan bahwa perempuan dalam video tersebut adalah istri Santang. Salah satu alasan Santang menyerahkan diri ke polisi karena permintaan istrinya itu.

"Bisa jadi (alasan Santang serahkan diri)," ujar Yuliyanto menjawab pertanyaan apakah salah satu motif Santang menyerahkan diri ke polisi adalah permintaan istri dan faktor keluarga.

Selama ini Santang diketahui sebagai preman yang kerap berbuat onar saat mabuk. Dari catatan polisi Santang merupakan residivis kasus penganiayaan, pemerkosaan, hingga perampokan. Dia juga sudah empat kali keluar-masuk bui.

Catatan terbaru yang dibuatnya adalah melakukan kekerasan jalanan atau klitih di kawasan Nanggulan, Kulon Progo awal Februari lalu. Santang juga tercatat melakukan penganiayaan di daerah Minggir, Sleman, Senin (27/1) lalu. Pada kasus penganiayaan ini, Santang juga tega menyekap korbannya.

Kami analisa TKP yang di Minggir. Kami buru empat tersangka itu, lalu muncul TKP lagi di Nanggulan yakni penganiayaan. Saat kami telusuri salah satu pelakunya Santang ini," kata Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudi Satria di Mapolda DIY, Jumat (14/2) kemarin.

Santang akhirnya menyerahkan diri ke polisi pada Kamis (13/2) lalu. Tak dinyana, preman sadis ini menyerahkan diri dengan diantar sang ibu. Pria yang punya tato di kepalanya itu kini mendekam di tahanan Mapolda DIY untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Santang saat ini disel (ditahan)," ujar Yuliyanto.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita