Pengamat: Potensi Anies Lebih Besar Jadi Cawapres 2024

Pengamat: Potensi Anies Lebih Besar Jadi Cawapres 2024

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, sebagaimana hasil survei Indo Barometer, menjadi salah satu sosok yang potensial maju di Pilpres 2024 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik dari Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah, menilai kecenderungan Anies Baswedan untuk maju dalam pertarungan di 2024 memang masuk akal.

Namun, mantan Mendikbud itu tetap harus mempersiapkan diri menghadapi 2024. Sebab akan banyak tokoh muda dan baru pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang.

"Membaca popularitas Anies, masuk akal jika berpeluang ikut dalam kontestasi. Terlebih 2024 akan banyak tokoh-tokoh populer di masing-masing wilayah," kata Dedi Kurnia di Jakarta, Selasa (25/2).

Menurut Dedi Kurnia, untuk saat ini Anies Baswedan sangat potensial untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada 2024.

"Anies lebih besar potensinya jika sebagai wakil (presiden) di Pilpres 2024, itu jika memang ada ketertarikan Parpol mengusungnya," kata Dedi Kurnia.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menilai akan banyak muncul sosok baru yang juga cukup potensial untuk maju pada Pilpres 2024 nanti. Karena itu, Anies Baswedan diyakini akan mendapatkan banyak saingan jika dia maju di 2024.

"Karena bagaimanapun, 2024 akan sangat riuh dengan tokoh baru. Tidak saja dari kalangan Parpol, mereka yang saat ini di jajaran Kabinet Indonesia Maju sedikit banyak punya potensi membangun reputasi politik," demikian Dedi Kurnia.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyatakan, dari enam nama kepala daerah jika dicalonkan sebagai capres pada Pilpres 2024, elektabilitas Anies Baswesdan mencapai 31,7 persen.

Posisi kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 11,8 persen, kemudian Walikota Surabaya Tri Rismaharini 9,9 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 8,2 persen. (rm)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA