Pengamat: Kalau Sri Mulyani Dinilai PDIP Bekerja Buruk Berarti Jokowi Juga Dong

Pengamat: Kalau Sri Mulyani Dinilai PDIP Bekerja Buruk Berarti Jokowi Juga Dong

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kritik tajam disampaikan kader senior PDIP Effendi Simbolon kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Disebutkan Effendi Simbolon bahwa kerja dari menteri keuangan terbaik dunia itu justru menghambat kinerja Presiden Joko Widodo.

Bagi pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, pernyataan Effendi Simbolon itu tidak objektif dan kurang adil. Pasalnya, bagaimanapun Sri Mulyani merupakan pembantu yang dipercaya oleh Jokowi.

“Artinya, jika menterinya jelek, presidennya juga jelek dong. Kalau menterinya bagus, presidennya juga bagus,” tuturnya kepada Kantor Berita Politik RMOL Senin (10/2).

Menurutnya, Sri Mulyani adalah pilihan Jokowi yang artinya semua kinerja mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu juga sesuai dengan yang diinginkan Jokowi.

“Sesungguhnya itu tidak adil,” tekannya mengomentari kritik Effendi Simbolon.

Effendi Simbolon sempat mengeluarkan pernyataan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani diganti dengan sosok yang dapat mendongkrak program pemerintah. Ini lantaran semua program Jokowi bagus, tapi tidak didukung anggaran yang cukup.

“Sektor (keuangan) ini yang jadi faktor utama. Kalau diperlukan ya dicari menteri keuangan yang fresh yang punya nilai jual di pasar. Bukan tak suka tapi buktinya sampai tahun ke-6 ini enggak ada poin yang jadi nilai jual lalu mendongkrak ke programnya Pak Jokowi. BPJS defisit, semua defisit," tegasnya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita