Natalius Pigai: Berbahaya, Kepala BPIP Punya Mens Rea Jauhkan Agama

Natalius Pigai: Berbahaya, Kepala BPIP Punya Mens Rea Jauhkan Agama

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pancasila dan agama tidak bisa dipisahkan. Hal itu ditegaskan mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mengkritik Kepala Badan Pembinaan Ideologi dan Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi yang menyebut agama sebagai musuh Pancasila.

Keterikatan tersebut bahkan sudah tercantum dalam sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Itu artinya negara itu mengakui adanya tuhan. Relasi antara negara dengan agama dalam konteks Pancasila sebagai norma dasar itu tidak bisa dipisahkan," ujar Natalius Pigai, Jumat (14/2).

Atas dasar itu, ia pun menilai pernyataan Yudian Wahyudi sebagai hal yang tak bisa dibenarkan. Sebagai seorang Kepala BPIP yang bertugas membumikan Pancasila di nusantara, jelas Pigai, pernyataan Yudian berbahaya.

"Ini berbahaya, dia memiliki sebuah mens rea, niat yang jahat untuk menjauhkan agama karena dia berada di kubangan kekuasaan. Ini juga kontradiktif, orang tersebut harus dicopot," tandasnya. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita