Mendagri Tito Sebut Pengangguran Biang Kerok Hoax di Medsos

Mendagri Tito Sebut Pengangguran Biang Kerok Hoax di Medsos

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti tingginya angka pengangguran di Indonesia yang menurutnya mencapai 7 juta orang. Menurut Tito hal itu menjadi poin utama kenapa investasi harus digenjot agar tercipta lapangan kerja.

Menurutnya, ada hal negatif yang muncul ketika seseorang tidak memiliki pekerjaan. Mereka menjadi rentan untuk melakukan hal tidak bermanfaat di media sosial (medsos).

"Jadi kita melihat hoax terjadi, salah satu faktor hoax terjadi karena nganggur, nganggur nggak ada kerjaan lain, apa saja dikomenin, masuk grup ini, masuk grup itu. Itu kita lihat," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2020 di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Tak hanya itu, menurutnya ketika seseorang menganggur ada kencenderungan untuk berulah di medsos, misalnya mencari sensasi atau demi eksistensi.

"Saya punya saudara yang termasuk agak keras di sana. Padahal saya tahu dia nggak radikal, dalam pemahaman ideologi dia nggak radikal. Tapi kok terlihat radikal sekali kalau di medsos. Setelah saya pelajari nganggur ternyata. Biar ada sensasi, eksistensi segala macam," jelasnya.

Oleh karenanya, investasi sangat penting untuk didorong demi meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan untuk menyerap angkatan kerja yang terus bertambah.

"Intinya bahwa iklim investasi harus diperbaiki kalau kita ingin undang investor dalam maupun luar negeri," tambahnya.(dt)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita