GELORA.CO - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menunda pemanggilan kepada anggota fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade soal isu jebak PSK di Padang, Sumatera Barat. MKD menghormati mekanisme di Majelis Kehormatan Gerindra yang akan memanggil Andre besok.
"Ya memang sempat dibicarakan pada hari ini, kita ingin memanggil Saudara Andre. Tapi MKD tetap menjaga kehormatan, keluhuran teman-teman Gerindra. DPP Gerindra bermaksud memanggil Saudara Andre besok. jadi kami menahan diri," kata anggota MKD Arteria Dahlan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Menurut Arteria, pihaknya menghormati mekanisme yang dijalankan Partai Gerindra untuk memproses kasus Andre. Malah, Arteria menghormati jika Partai Gerindra akan membentuk Tim Pencari Fakta.
Mungkin akan dibentuk Tim Pencari Fakta dan sebagainya, kita hormati betul. Makanya besok silakan teman-teman, keluarga kami dari Partai Gerindra untuk bisa meminta klarifikasi kepada saudara Andre, kita berikan ruang seluas-luasnya, kita berikan penghormatan yang sehebat-hebatnya kepada DPP Partai Gerindra," ujarnya.
"DPR RI punya cara sendiri untuk memastikan kepercayaan Dewan yang ada di tangan masyarakat, bagaimana citra Dewan harus tetap terjaga. Makanya dalam waktu yang tidak terlalu lama, tentunya MKD akan bersikap," lanjut Arteria.
Sebelumnya diberitakan, Majelis Kehormatan Partai Gerindra akan memanggil Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade, besok. Pemanggilan itu bertujuan mengklarifikasi isu jebakan penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) di Kota Padang, Sumbar.
"Andre Rosiade dimintai klarifikasinya besok di Majelis Kehormatan Partai Gerindra untuk menjelaskan segala sesuatu yang terjadi berkaitan dengan persoalan yang ada di Sumbar," kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/2).(dtk)