GELORA.CO - Seorang pemuda di Batam, Rizal Zukus Mustakim (24) menjadi korban penembakan oleh oknum anggota Brimob Polda Kepri, Minggu (2/2/20) sekira pukul 03.20 WIB. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian jari tangannya.
Informasi yang dihimpun, penembakan itu terjadi di Rumah Kos Baloi Ditpam, Samping Asrama Polisi belakang Mapolresta Barelang Batam.
Kejadian bermula saat Rizal yang warga sipil tiba di lokasi untuk memgantarkan teman wanitanya pulang ke rumah usai menikmati suasana malam Minggu di Batam.
Sekitar pukul 03.15 WIB, datang Bharada FES, yang kemudian diketahui sebagai anggota Kompi 3 Batalyon A Pelopor Brimob Polda Kepri.
Kehadiran Bharada FES di lokasi karena ia hendak ke kediaman orangtuanya di Asrama Polisi Polresta Barelang Blok G No 2.
Antara korban dan pelaku pun bertemu. Awalnya, Bharada FES melihat ada sepasang muda-mudi yakni Rizal dan pacarnya bernama Tasya.
Untuk diketahui, Tasya, pacarnya Rizal itu tinggal di rumah kosan yang letaknya persis berada di sebelah rumah orangtua Bharada FES.
Anggota Brimob Polda Kepri itu pun datang mendekat, sambil bertanya kepada Rizal sehingga terjadi dialog.
“Ngapain jam segini masih di sini?,” tanya Bharada FES.
“Ngantar pacar saya bang,” jawab Rizal.
“Pulang kau monyet!, uda jam berapa ini,” sahut Bharada FES lagi kepada Rizal.
Mendengar itu, Rizal langsung menyalakan sepeda motornya. Sambil bergerak meninggalkan lokasi, warga Baloi Garden I, Batam itu menggeber-geber gas motor.
Rupanya, aksi Rizal membuat Bharada FES tersinggung.
Tanpa pikir panjang, ia mengeluarkan sepucuk pistol, dan menembakkannya satu kali ke arah Rizal. Jarak antara mereka berdua sekira 15 meter.
Setelah pistol Bharada FES meletus, Rizal masih memacu motornya menjauh dari lokasi, sampai keluar dari lingkungan Asrama Polisi Polresta Barelang.
Setelah merasa aman, Rizal pun berhenti. Ternyata, tembakan Bharada FES mengenai ujung jari manis tangan sebelah kanan hingga rompal.
Darah pun mengucur deras. Rizal kemudian melaporkan peristiwa itu ke kantor polisi. Ia juga dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis atas luka tembaknya.
Tak Lama setelah kejadian itu, petugas Provost Polresta Barelang datang ke lokasi. Kemudian, mereka membawa Bharada FES untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Selain itu, petugas juga menyita senjata api yang digunakan pelaku untuk menembak korban yakni, HS-9 bernomor H175044.
Informasi lain, sebelum kejadian, Bharada FES menikmati suasana malam Minggu di Foudcourt J8, Nagoya, Sabtu (1/2/20) mulai pukul 20.00 WIB. Di tempat kuliner itu, Bharada ditemani rekan sipilnya, menikmati minuman beralkohol hingga pukul 02.30 WIB.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Harry Goldenhardt saat dikonfirmasi barakata.id, Selasa (4/2/20) siang mengatakan, saat ini oknum anggota Brimob Polda Kepri itu sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Propam Polda Kepri.
“Sedang dalam proses Propam,” katanya. [br]