Desak Bikin Pansus, SBY Tidak Ingin Kasus Jiwasraya Berujung seperti Century

Desak Bikin Pansus, SBY Tidak Ingin Kasus Jiwasraya Berujung seperti Century

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaerun mengatakan Presiden keenam menyampaikan keterangan tertulisnya di sosial media soal kasus dugaan megakorupsi Jiwasraya lantaran tidak ingin berujung seperti kasus Century.

Herman Khaerun menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin pemerintah bersikap objektif dalam melihat kasus Jiwasraya.

Hal itu dikarenakan hingga saat ini Partai Demokrat mendesak parlemen untuk membentuk panitia khusus angket dalam proses penyelidikan kasus gagalnya pembayaran uang nasabah JS Saving Plan PT. Asuransi Jiwasraya.

“Dalam tulisan Pak SBY itu menginginkan, meluruskan, jangan sampai  terjadi seperti dulu pansus Bank Century lebih banyak politisnya. Ayo kita arahkan, Demokrat secara tegas oleh ketum kami, untuk bisa objektif, dalam persoalan,” ucap Khaerun di acara Crosscheck, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (2/2).

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat itu meminta agar masyarakat tidak perlu bereaksi secara berlebihan mengenai tulisan SBY di sosial media. Untuk pemerintah, hanya perlu menjawab secara jelas mengenai kasus yang saat ini tengah mencuat.

“Kalau nanti banyak pertanyaan silahkan saja jawab pertanyaan itu, berapa besar. Contoh pertanyaan Pak SBY berapa besar sih sebetulnya uang yang disiapkan, berapa sih jebolnya?,” tuturnya.

Atas dasar tersebut, lanjut Herman, diperlukan adanya Pansus hak angket Jiwasraya lantaran dianggap efektif dan objektif dalam mengungkap kasus Jiwasraya. Hal itu juga dapat menepis spekulasi di tengah masyarakat yang menjurus pada persoalan politis pemerintah.

“Dan kita buktikan, pansus bisa membuktikan hal itu melalui hak angket,” tutupnya.[]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita