GELORA.CO - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) selaku Komisi Pengarah, akhirnya mengizinkan kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Jalan Medan Merdeka digunakan sebagai lintasan balap Formula E yang akan berlangsung 6 Juni mendatang.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, menyambut baik persetujuan Komisi Pengarah. Menurutnya, dipilihnya Monas sebagai lokasi balapan bukan tanpa sebab, mengingat monumen tersebut merupakan ikon ibukota.
"Monas kan ikon Jakarta. Balapan di Prancis juga memilih di dekat menara Eiffel. Ketika orang ambil gambar, kelihatan tuh menara Eiffel. Nah kami ingin seperti itu. Diambil lah Monas biar dunia melihat," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/2).
Untuk itu, politikus PKS itu akan berkoordinasi dengan PT Jak Pro selaku panitia persiapan dan penyelenggara untuk sesegera mungkin dapat memastikan lokasi balapan.
"Saya juga bertanya sudah finalisasi belum ke Dirut Jakpro. Mereka bilang masih dimatangkan. Tapi mereka punya plan A, B, dan C," jelasnya.
Selain Monas dan kawasan Medan Merdeka, pihak panitia diketahui sedang mengkaji opsi lain untuk lokasi balapan. Salah satunya adalah kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
"Kalau di GBK mungkin spot iklan bisa jadi banyak ya. Tetapi Monas sebagai ikon Jakarta tidak terekspos. Jadi ada plus minusnya," pungkas Abdul Aziz.[rmol]