Arahan Jokowi, BPIP Sosialisasikan Pancasila Pakai TikTok

Arahan Jokowi, BPIP Sosialisasikan Pancasila Pakai TikTok

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) menjawab tantangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin badan ini fokus pada milenial dengan menyosalisasikan Pancasila melalui platform media sosial termasuk YouTube, Blog, hingga TikTok.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan Presiden Jokowi ingin BPIP fokus menyosalisasikan Pancasila kepada generasi milenial yang berjumlah 129 juta yang kira-kira terputus dari dua sisi.

"Alatnya itu maksud saya ada Youtube, ada Blogger, ada pokoknya medsos yang sekarang digital lah. Digital mode ini kita pakai, sehingga nanti akan ada, ya termasuk Tiktok segala macam itu," kata Yudian di Jakarta, Selasa (18/22020), seperti dilansir dari CNNIndonesia.

Yudian menambahkan selain medsos, BPIP juga tak menutup kemungkinan menyosialisasikan dan membumikan Pancasila menggunakan media seperti film dan musik, kompetisi olahraga dan menggandeng idola-idola kalangan muda.

Rektor UIN Sunan Kalijaga itu berkata pihaknya ingin menyampaikan nilai Pancasila tanpa memaksakan melalui metode indoktrinasi. Sehingga, kata dia, maka dipilih cara-cara yang lebih ramah dengan generasi muda.

"Dengan cara yang sesuai dengan psikologi anak-anak, generasi milenial," tuturnya.

BPIP dibentuk oleh Presiden Joko Widodo pada 11 Januari 2018. Awalnya BPIP merupakan badan yang juga dibentuk Jokowi pada 2017 dengan nama Unit Kerja Pembinaan Ideologi Pancasila.

BPIP adalah lembaga setara kementerian yang sepenuhnya bertanggung jawab kepada presiden. Lembaga ini dibentuk Jokowi agar setiap lapisan masyarakat dapat lebih memahami dan menghidupi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.(*)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA