Soal Yel-yel "Islam Yes Kafir No", Mahfud: Gurunya Bego Kali

Soal Yel-yel "Islam Yes Kafir No", Mahfud: Gurunya Bego Kali

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, angkat bicara mengenai yel-yel pramuka “Islam Yes Kafir No” yang sempat viral di Yogyakarta. Mahfud menilai yel-yel tersebut tak seharusnya diajarkan di kegiatan pramuka.

Mahfud menjabarkan bahwa yel-yel yang diajarkan oleh pembina tersebut merendahkan keberagaman yang ada di Indonesia. Bahkan yel-yel Islam Yes Kafir No juga dinilai Mahfud bisa merusak keutuhan bangsa.

“Merendahkan keberagaman dan keberagamaan. Itu tanggapan saya. Tidak baik bagi keutuhan bangsa ini," ujar Mahfud di Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa, 14 Januari 2020.

Terkait kasus yel-yel yang diajarkan dalam pramuka itu, Mahfud meminta agar si pembina tersebut dipanggil dan dilakukan pembinaan.

“Pembinaan aja dulu dipanggil. Jangan-jangan gurunya (pembina pramuka) agak bego kali. Panggil aja gurunya dulu. Masa ada yel-yel begitu,” tegas Mahfud.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, yel-yel "Islam Yes Kafir No" menjadi viral di Yogyakarta karena diajarkan oleh seorang pembina yang sedang mengikuti Kursus Mahir Lanjut (KML) yang digelar oleh Kwarcab Kota Yogyakarta di SD Negeri Timuran, Kota Yogyakarta pada Jumat, 10 Januari 2020.

Yel-yel itu diajarkan seorang pembina perempuan kepada murid-murid golongan siaga. Peristiwa itu menjadi viral usai seorang wali murid berinisial K menuliskan keluhannya di status Whatsappnya yang kemudian tersebar.(*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita