Meski Underpass Kemayoran Tanggungjawab Pusat, Ternyata Anies Tetap Turun Tangan

Meski Underpass Kemayoran Tanggungjawab Pusat, Ternyata Anies Tetap Turun Tangan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, tadi malam meninjau kawasan underpass Kemayoran yang tergenang air, sejak Jumat, (24/1) .

Tinjauan Anies tersebut untuk memastikan jajaran Pemprov DKI menangani masalah tersebut secara tuntas, sehingga underpass Kemayoran bisa segera digunakan kembali oleh masyarakat.

"Jadi malam ini, kira-kira pukul 22.30, Alhamdulillah proses pengeringan sudah hampir tuntas. Sekarang tinggal pembersihan oleh seluruh tim dari DKI," ujarnya usai meninjau underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (26/1).

Tak sampai disitu, Anies turut menyatakan bahwa dirinya bertanggung jawab atas seluruh kawasan Ibukota, meskipun sesungguhnya tanggungjawab Underpass Kemayoran merupakan urusan pusat.

Sejak Jumat lalu, Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan enam buah pompa mobile dengan kemampuan menyedot 600 liter per detik, dan juga dua buah pompa dari Disgulkarmat DKI Jakarta.

"Karena pompa yang ada terendam jadi harus dipompa dengan menggunakan pompa mobile. Jadi alhamdulillah malam hari ini selesai, mission accomplished," jelasnya.

Setelah kejadian ini, Pemprov DKI Jakarta akan duduk bersama dengan Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Kemayoran, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sebagai pengelola underpass Kemayoran.

Nantinya akan mendiskusikan solusi permanen agar permasalahan yang sama tidak terus terjadi di kawasan Underpass Kemayoran tersebut.

"Nanti tim dari DKI akan berbicara dengan PPK untuk mencari solusi permanen. Karena peristiwa ini terjadi berulang-ulang. Setiap tahun selalu terjadi," ungkapnya.

Ditegaskan pula bahwa Pemprov DKI Jakarta terus berupaya membantu menangani secara tuntas seluruh kawasan-kawasan maupun pemukiman warga yang mengalami genangan air maupun terdampak banjir di wilayah Jakarta.

Seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dikerahkan untuk membantu menangani genangan air, banjir maupun pembersihan lokasi. Hal ini pun dilakukan secara kolaborasi dengan masyarakat dan berbagai pihak terkait.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita