Mayat yang Ditemukan Terbakar di Banyuwangi Jadi Perbincangan Netizen

Mayat yang Ditemukan Terbakar di Banyuwangi Jadi Perbincangan Netizen

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kabar penemuan mayat wanita yang gosong terbakar di Banyuwangi menjadi perbincangan di media sosial Facebook. Netizen membicarakan soal identitas mayat tersebut.

Mayat tersebut ditemukan di kebun kelapa Desa Pondok Nongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Sabtu (25/1/2020). Meski pihak kepolisian belum mengungkap secara pasti identitas korban, namun netizen banyak yang menduga bahwa korban merupakan wanita muda berinisial RS warga Dusun Papring, Kelurahan Kalipuro.

Netizen secara berantai membagikan sebuah gambar wanita berinisial RS lengkap dengan keterangan yang meyakinkan. Informasi dari para netizen bukan tanpa alasan. Menurut mereka, ciri-ciri barang bukti yang ditemukan polisi sangat identik dengan barang milik RS. Terlebih, RS diketahui sudah dua hari tak pulang ke rumahnya.

Menindaklanjuti informasi yang berkembang di media sosial, awak media mencoba mendatangi rumah RS yang ada di Dusun Papring. Cepatnya informasi beredar juga membuat keluarga RS di rumahnya menjadi was-was.

Meski belum dipastikan apakah mayat wanita terbakar tersebut benar-benar RS, pihak keluarga langsung mempercayai kabar yang beredar. Hariyadi, salah seorang tetangga korban membenarkan bahwa RS sudah sudah dua hari ini tidak pulang ke rumahnya.

"Ini masih dugaan kan, tapi sandal dan helm yang ditemukan polisi di TKP temuan mayat terbakar di Pondok Nongko itu identik dengan milik RS. Kebetulan RS ini juga tidak pulang ke rumahnya selama dua hari terakhir ini. Handphone-nya juga dihubungi tidak aktif," ujarnya kepada wartawan, Minggu (26/1/2020).
Menurutnya, RS biasa keluar rumah menggunakan sepeda motor matic. Namun di lokasi temuan mayat yang ada di Dusun Pondoknongko tidak ditemukan bukti sepeda motor. Usia RS ini sekitar 17 tahunan.

"Sudah menikah kok orangnya, menikah siri. Tapi kayaknya sudah lama pisah," pungkas Hariyadi.(dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita