Seribu Lebih Personel Polri-TNI Jaga Natal di Bali, Siap Tembak yang Melawan

Seribu Lebih Personel Polri-TNI Jaga Natal di Bali, Siap Tembak yang Melawan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Polres Denpasar mengerahkan sekitar 1.069 personel Polri -TNI dan stakeholders untuk pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru di beberapa titik di Denpasar. 

Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan mengatakan ada beberapa pos pengamanan dibuat yaitu ada di Terminal Ubung, di Bandara, Pelabuhan dan di wilayah Kuta.

"Untuk pengamanan Tahun Baru dan Natal Polresta Denpasar, TNI dan stakeholder melakukan pengamatan dan menyiapkan beberapa pos di seluruh tempat ibadah, dan setiap hari melakukan kegiatan patroli wilayah Denpasar," kata Kombes Ruddi di Polresta Denpasar, Rabu.

Pihaknya menuturkan akan menempatkan anggota berpakaian preman untuk menjaga wilayah yang didominasi warga asing.

"Setiap malam juga dilakukan pengamanan kalau dia pakaian preman di mana tempat yang banyak orang asingnya kita tempatkan di sana, jadi kalau ada kejadian akan lebih cepat dilakukan tindakan dan di situ juga ada anggota yang pakaian dinas tapi kami akan lebih banyak ke anggota yang berpakaian preman di tempat-tempat keramaian," jelasnya.

Ruddi menjelaskan untuk pengamanan efektif sudah dilakukan sejak kemarin, salah satunya penindakan terhadap geng motor yang meresahkan dan diimbau untuk tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.

Ruddi menegaskan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru ini, kepada pelaku kejahatan jalanan baik warga asing maupun lokal, akan diberikan tindakan tegas.

"Saya ingatkan menghadapi Natal dan tahun kepada calon pelaku kejahatan jalanan baik warga negara asing maupun lokal di Bali yang sangat meresahkan, saya akan lakukan tindakan tegas dan saya akan tembak jika melawan," ucap Ruddi.

Selain itu, dia juga mengimbau agar tetap mentaati peraturan lalu lintas, salah satunya bagi yang membawa HP apabila ingin mengangkat telepon untuk mencari tempat pemberhentian dan tidak bermain HP di jalan.

Selanjutnya untuk tidak sembarangan membawa tas, yang dapat memicu timbulnya tindak kejahatan dan untuk pusat-pusat perbelanjaan juga menjadi titik pengamanan petugas kepolisian.[]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita