GELORA.CO - Menteri BUMN Erick Thohir menemui Menkopolhukam Mahfud MD di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (5/12). Pertemuan keduanya berlangsung sekitar 30 menit.
Erick mengaku pertemuan dengan Mahfud MD membahas mengenai pemberantasan radikalisme di BUMN. Dia tak menjelaskan secara rinci bentuk radikalisme yang dimaksud.
"Pertemuan Pak Mahfud, bagaimana saya mendapatkan laporan yang beliau dapatkan dari timnya. Di mana beliau juga memberikan masukan mengenai radikalisasi yang ada di BUMN," ujar Erick di Kemenkopolhukam.
Erick Thohir tidak membeberkan secara rinci hasil pertemuannya dengan Mahfud. Namun, dia akan segera merealisasikan saran dan masukan dari Mahfud terkait pemberantasan radikalisme di tubuh BUMN.
"Ya harus (dijalankan), kan Menko. Kalau Menko yang perintah, kami harus (jalankan)," kata Erick.
Dia menuturkan saat ini pihaknya juga masih menyiapkan langkah-langkah untuk pemberantasan radikalisme di BUMN. Dia menegaskan Pancasila adalah satu-satunya ideologi yang diterima di Indonesia.
"Kita tunggulah (langkah-langkah). Karena yang namanya ideologi kan sudah putus, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika. Ya tidak ada ideologi lain yang ada di Indonesia dan itu sendiri kan sudah diputuskan bukan saat ini loh, the founding father zaman dulu," pungkas Erick Thohir.[]