Ada Spanduk 'Santri Rindu Khilafah' di Reuni 212, Panitia Bantah Pasang

Ada Spanduk 'Santri Rindu Khilafah' di Reuni 212, Panitia Bantah Pasang

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Di tengah gelaran acara Reuni 212, muncul spanduk bertulisan 'Santri Rindu Khilafah'. Pihak panitia penyelenggara membantah memasang spanduk itu.

Pantauan detikcom, di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019) terlihat satu buah spanduk berukuran 2x3 berlatar putih. Pada spanduk tersebut terdapat tulisan yang menyinggung tentang khilafah.

"Santri Rindu Khilafah, Reuni 212, Pelaksana Syariah Islam," begitu tulisan dalam spanduk tersebut.

Spanduk itu dibentangkan berada cukup jauh dari depan panggung utama. Poster tersebut di ikat pada sebuah tiang dan bambu yang menancap diatas rumput.

Sesekali jamaah yang lewat memperhatikan poster yang tak ada penunggunya tersebut. Ada juga jamaah yang lewat dan menyempatkan untuk mengabadikan lewat ponsel pribadinya dengan latar belakang spanduk itu.

Tidak Dipasang Panitia

Steering committee Reuni 212, Yusuf Martak menyatakan sudah mengetahui spanduk itu. Dia memastikan spanduk itu bukan dari panitia. Panitia, lanjut Yusuf sudah beberapa kali meminta agar spanduk itu diturunkan.

"Ya itu nggak bisa, di luar kontrol kami. Tapi sudah diingatkan tadi ditegor disuruh agar turun. Sudah diturunkan berapa kali diangkat lagi, turun lagi, diangkat lagi. Ya nggak ada kaitannya sama kita lah. Itu dia tamu-tamu luar lah ya," tutur Yusuf.

Yusuf mengatakan sejak awal panitia telah mengingatkan agar tidak ada atribut mengenai khilafah dalam Reuni 212 ini.

"Oh sudah, dari awal semua. Memang dari kita juga nggak ada arah-arah situ lah walaupun khilafah itu adalah ajaran Islam ya. Tapi ini kan negara Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila, Undang-undang Dasar 45. Ya nggak ada kaitannya," tutur Yusuf. [dt]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita