Tidak Segera Minta Maaf, MUI Polisikan Sukmawati

Tidak Segera Minta Maaf, MUI Polisikan Sukmawati

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Meski sudah dilaporkan ke polisi dan didesak minta maaf oleh sejumlah kalangan, Sukmawati Soekarnoputri belum juga menyatakan permintaan maafnya dan menarik pernyataannya yang membandingkan peran Nabi Muhammad dengan Presiden RU Pertama Soekarno. 

Giliran Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta akan melaporkan Sukmawati ke kepolisian jika putri Bung Karno tersebut tidak segera 
meminta maaf dan menarik pernyataannya tentang perbandingan peran Nabi Muhammad SAW dengan Sukarno.

Pernyataan tersebut disampaikan MUI melalui keterangan tertulis yang ditandatangani Ketua Umum Munahar Muchtar dan Sekretaris Umum Yusuf Aman, seperti disampaikan Sekretaris Bidang Informasi dan Komunikasi MUI DKI Jakarta, Nanda Khairiyah, Senin (25/11).

"Jika hal itu tidak dilakukan, maka MUI Provinsi DKI Jakarta akan menempuh jalur hukum dan melaporkan pernyataan Sukmawati ke aparat hukum dengan Tuduhan Penistaan Agama sesuai Pasal 156a KUHP,"  demikian antara lain isi pernyataan MUI DKI.

MUI DKI Jakarta juga meminta aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti laporan jika nanti diajukan. "Untuk membuktikan jika tidak ada yang kebal hukum," mengutip keterangan tertulis seperti dilansir CNN INdonesia.

MUI DKI Jakarta menilai pernyataan itu tidak patut diucapkan. Umat Islam terlukai karena Sukmawati membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Sukarno. "Yang secara nyata sangat tidak layak untuk dipersandingkan," mengutip keterangan tertulis. [ht]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita