Survei LSI: Masyakarat Nilai Tak Ada Perubahan Ekonomi sejak Jokowi Menjabat

Survei LSI: Masyakarat Nilai Tak Ada Perubahan Ekonomi sejak Jokowi Menjabat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Sebagian besar masyarakat Indonesia menilai tak ada peningkatan ekonomi yang signifikan selama Joko Widodo (Jokowi) memimpin negeri ini. Riset yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada awal bulan ini mencatat 38 persen responden menyatakan kondisi ekonomi biasa-biasa saja.

Dalam paparan surveinya, Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengungkapkan, sebanyak 32 persen responden menyatakan kondisi ekonomi membaik. Sementara, yang menyatakan ekonomi menburuk ada di angka 28 persen.

“Tapi yang lebih banyak menilai eknomi tidak ada perubahan apap pun. iIni menandakan mayarakt merasakan ekonomi kita stagnan,” ujar Djayadi di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (3/11).

Djayadi memandang, bisa jadi stagnansi ekonomi ini yang melatarbelakangi pemerintah akan menggenjot daya saing ekonomi pada lima tahun mendatang. Meski demikian, dia menambahkan, ada persoalan lain yang tak boleh luput, yakni masalah, keadilan hukum, dan keamanan.

Berdasar tren, Djayadi mengungkpakan ada kenaikan pendapat pada masayarakat yang menyatakan kondisi ekonomi semakin memburuk. Sementara mereka yang menilai ekonomi stagnan selalu berada di grafik teratas.

“Artinya masyarakat kita merasakan keadaan ekonomi itu pada umumnya belum mengalami perubahan berarti,” tutur Djayadi.

Djayadi menuturkan, populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia dengan metode multistage random sampling sebanyak 1.550 responden. Survei dilakukan dengan tatap muka dalam rentang waktu 8 sampai 17 September 2019. [ns]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita