Reuni Akbar 212 Tak Undang Jokowi dan Prabowo

Reuni Akbar 212 Tak Undang Jokowi dan Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Ma'arif, menyatakan pihaknya tidak mengundang tokoh-tokoh politik pada reuni akbar 212, Desember 2019 mendatang.

Tokoh- tokoh politik yang dimaksud Slamet, di antaranya tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini merupakan Menteri Pertahanan.

"Oleh karenanya sampai saat ini sangat kecil kemungkinan tokoh-tokoh politik kita undang di acara reuni 212 yang akan datang," kata Slamet di kantor FPI Jakarta, Kamis, 21 November 2019.

Slamet menyadari, pembelahan politik akibat kontestasi Pilpres 2019 cukup tajam di masyarakat. Oleh karena itu, rivalitas atau hal-hal yang berbau politik dihindarkan. Ia menyatakan, agenda reuni akbar 212 banyak diisi kegiatan keagamaan sekaligus ajang silaturahmi.

"Sekarang ini kita ingin untuk melepaskan diri dari urusan politik. Kita betul-betul akan munajat, berzikir dan kan merekatkan umat Islam," katanya.

Hingga kini, menurut Slamet, pihaknya masih mendata tamu-tamu yang akan diundang pada reuni di Monas nanti. Undangan, kata dia, terbagai dalam dua kategori. Untuk undangan umum, pihaknya mengundang sebanyak mungkin umat Islam datang sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Untuk undangan VIP, karena keterbatasan tempat dan panggung oleh karenanya kita harus sortir semaksimal mungkin sesuai dengan kapasitas yang ada. Sampai dengan hari ini masih menggodok tamu VIP yang akan hadir," kata Slamet. [vn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA