Prof. Bachtiar Effendy Meninggal Dunia, Inilah Karya-karya Yang Ditinggalkannya

Prof. Bachtiar Effendy Meninggal Dunia, Inilah Karya-karya Yang Ditinggalkannya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kepergian Prof. Bahtiar Effendy meninggalkan duka yang begitu besar bagi seluruh civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, tempat ia mengabdikan diri di dunia pendidikan.

Memuliakan Nabi

Bahtiar Effendy adalah Guru Besar Ilmu Politik dan Dekan pertama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang dimulai pada tahun 2009. 

Prof. Bahtiar Effendy menyelesaikan pendidikan sarjana dari IAIN Jakarta pada tahun 1986. Dua tahun kemudian dia menyelesaikan pendidikan master pada program Asia Tenggara dari Ohio University (OU), Athens, Amerika Serikat.

Di tahun 1991 Prof. Bahtiar Effendy menyelesaikan pendidikan master program Ilmu Politik di Ohio State University (OSU), Colombus, AS. Adapun pendidikan doktoral pada program yang sama diselesaikannya tahun 1994.

Di tahun 1995 Bahtiar Effendy memulai karier sebagai dosen di UIN Jakarta, Universitas Indonesia, juga Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Selain itu, ia juga tercatat sebagai Senior Fellow pada S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University (NTU), Singapura, Fellow pada Victoria University of Wellington, Selandia Baru, anggota American Political Sciene Association (APSA), anggota World Conference on Religion and Peace (WCRP), anggota Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), dan anggota Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI).

Di PP Muhammadiyah, Prof. Bahtiar Effendy tercatat sebagai Ketua bidang Hubungan Luar Negeri.

Pria kelahiran Ambarawa, 10 Desember 1958 ini menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Rabu tengah malam atau Kamis dinihari (21/11).

Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Amany Lubis termasuk yang terpukul mendengar kabar kepergiaan Prof. Bahtiar Affendy.

“Allah yarhamhu Prof. Bahtiar,” tulisnya dalam pesan singkat kepada redaksi.

Hari Sabtu, tanggal 9 November lalu, Prof. Amany Lubis menerima ucapan berduka cita dari Prof. Bahtiar Effendy atas kepergiaan ayahanda Prof. Amany Lubis, H. Burhanuddin Lubis.

“Hari Senin lalu (18/11) saya sempat menjenguk almarhum (Prof. Bahtiar Effendy) ke RSIJ. Kini almarhum telah berpulang,” sambungnya.

Prof. Amany Lubis mengenang Prof. Bahtiar Effendy sebagai sosok cendekia Muslim yang memiliki sumbangsih pemikiran yang tidak sedikit dalam kehidupan berbanga dan bernegara di Indonesia.

Sumbangan Prof. Bahtiar Effendy pada dunia akademik juga dapat dilihat dari berbagai buku yang ditulisnya.

Pada 1986 buku “Merambah Jalan Baru Islam: Rekontruksi Pemikiran Islam Indonesia Masa Orde Baru” yang ditulis Prof. Bahtiar Effendy bersama mentornya, Prof. Fachly Ali, diterbitkan Mizan.

Setahun kemudian, bersama H. Nasution, ia menerbitkan buku bertema HAM, “Hak Azasi Manusia dalam Islam” yang diterbitkan Yayasan Obor Indonesia.

“Islam and the State: The Transformation of Islamic Political Ideas and Practices in Indonesia”, yang merupakan disertasinya diterbitkan The Ohio State University (1994).

Di masa-masa reformasi, Prof. Bahtiar Effendy menulis buku “Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia” yang diterbitkan Paramadina (1998).

Kemudian bukunya yang berjudul “(Re)-Politisasi Islam: Pernahkah Islam Berhenti Berpolitik?” diterbitkan Mizan (2000).

Setahun kemudian Galang Press menerbitkan “Teologi Baru Politik Islam: Pertautan Agama, Negara, dan Demokrasi” dan “Masyarakat Agama dan Pluralisme Keagamaan: Perbincangan Mengenai Islam, Masyarakat Madani, dan Etos Kewirausahaan”.

Di tahun 2002, Prof. Bahtiar ikut menyumbangkan pikiran dalam buku “Ensiklopedi Tematis: Dunia Islam”, yang diterbitkan Ichtiar Baru Van Hoeve (2002).

Setelah itu di tahun 2003, Institute of Southeast Asian Studies menerbitkan buku karya Prof. Bahtiar Effendy yang berjudul “Islam and the State in Indonesia”.

“Jalan Tengah Politik Islam: Kaitan Islam, Demokrasi, dan Negara yang Tidak Mudah” diterbitkan Ushul Press pada 2005.

Buku terakhir dipublikasikan Prof. Bahtiar Effendy pada tahun 2017 dan berjudul “Insight: Essays on Islam and Public Affairs”. Buku ini berisi rekaman pemikirannya terkait berbagai isu sosial, politik, pemerintahan, dan praktik keagamaan di Indonesia dari beberapa tahun sebelumnya.

Saat berita ini diunggah, jenazah Prof. Bahtiar Effendy disemayamkan di rumah duka di Perumahan Gema Pesona Blok AL No. 2, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Prof. Bahtiar Effendy akan dimakamkan di TPU Lemperes, Depok.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita