GELORA.CO - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan meminta masyarakat tidak mempercayai isu dan kabar bohong yang menyeruak pasca-kebakaran hebat yang melanda Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Kabar itu menyebutkan kalau kebakaran itu diduga ada unsur kesengajaan.
"Info adanya unsur kesengajaan dalam musibah kebakaran di Kotabaru itu tidak benar. Peristiwa kebakaran ini sedang kami selidiki untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Jadi warga kami minta jangan percaya berita bohong dan isu-isu menyesatkan, yang belum tentu kebenarannya," ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes M Rifai kepada detikcom, Selasa (26/11/2019).
Kebakaran itu terjadi Minggu (24/11) dini hari. Polisi menegaskan masih melakukan penyelidikan di lapangan, termasuk melakukan olah TKP dengan menurunkan pula Laboratorium Forensik Surabaya.
Polda Kalimantan Selatan meminta masyarakat untuk berpikir cerdas dan tidak gampang termakan isu-isu di tengah musibah besar di Desa Sungai Bali, Pulau Sebuku, Kotabaru yang menghanguskan 200 unit lebih rumah warga.
Selain itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan masih menyelidiki penyebab kebakaran dan sudah mengantongi data asal api yang diduga dari rumah salah seorang warga.
"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan percayakan penanganannya kepada kepolisian. Terlebih saat ini untuk penanganan dan penanggulangan pasca-kebakaran dilakukan TNI-Polri serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Kemarin Pak Gubernur dan Kapolda Kalsel turun ke lokasi langsung untuk mengecek dari dekat," kata Rifai.
Berdasarkan data Polres Kotabaru, sedikitnya ada 200 unit bangunan rumah yang terbakar dan sekitar 700 jiwa kehilangan tempat tinggal. Bantuan pun mulai berdatangan ke Kawasan Sungai Bali, Pulau Sebuku, Kotabaru, termasuk dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan lainnya.
Kepala Dinas Sosial Kalimantan Selatan, Siti Nuriyani, menyatakan sudah berkoordinasi dengan taruna siaga bencana di Kotabaru untuk segera mendirikan dapur umum di lapangan, sedangkan bahan makanannya akan dikirim dari provinsi. Selain itu, sudah disiapkan bantuan sekitar Rp161 juta plus pakaian layak pakai dari SKPD Provinsi. Sejak Minggu malam tim Tagana Kalsel diturunkan dari Banjarmasin menuju Kotabaru.
"Kami juga menurunkan bantuan tim Taruna Siaga Bencana Kalsel ke lokasi kebakaran dan membawa sejumlah peralatan bantuan kepada warga di Sungai Bali. Mudah-mudahan berjalan lancar misi kemanusiaan untuk saudara kita yang tertimpa musibah tersebut," ujar Siti Nuriyani.[dtk]