Penunjukan Ahok Jadi Bos BUMN Jangan Sampai Dipakai Untuk Pelihara Permusuhan

Penunjukan Ahok Jadi Bos BUMN Jangan Sampai Dipakai Untuk Pelihara Permusuhan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Seharusnya tujuan mengangkat Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai salah satu petinggi di perusahaan BUMN dalam rangka untuk membangun inklusivitas (keragaman) jangan sampai dipakai lagi untuk pemeliharaan keterbelahan identitas lagi.

Begitu harapan yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (16/11).

“Tapi kalau dipakai hanya untuk bermusuhan nah itu yang repot,” tekan Haris.

Haris mengaku sampai saat ini belum tahu apakah Ahok memang betul memiliki kapasitas untuk memimpin satu perusahaam milik negara atau tidak. Namun yang pasti, tekan dia, siapapun yang mengusulkan Ahok apakah Presiden Jokowi atau Menteri BUMN Erick Tohir haruslah berpikir komprehensif.

Kebutuhan BUMN-nya apa, dan ada atau tidak kah orang selain Ahok yang bisa. Kenapa saya tanya itu, karena secara rasional dan logis, kebutuhannya apa sih, apa yang mau dicari dari Ahok itu apakah itu yang memang problem yang mau dijawab dalam (penunjukan Ahok di) BUMN tersbut,” demikian Haris.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita