Patung Bayi Yesus Terbesar Jadi Perdebatan gegara Mirip Penyanyi Phil Collins

Patung Bayi Yesus Terbesar Jadi Perdebatan gegara Mirip Penyanyi Phil Collins

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Sebuah patung bayi Yesus setinggi hampir 7 meter, yang berpotensi memecahkan rekor dunia menjadi perdebatan di media sosial, karena para netizen merasa patung itu mirip seorang penyanyi era 1980-an.

Melansir Daily Mail, Kamis (21/11/2019) patung bayi Yesus itu berada di gereja La Epifania del Senor di lingkungan Zoquite di Guadalupe, Zacatecas di Meksiko tengah. Patung itu dilaporkan memiliki tinggi 6,58 meter dengan berat hampir satu ton.

Pembuat patung Roman Salvador mengatakan kepada media lokal bahwa patung dibuat di Chimalhuacan. “Patung terbuat menggunakan enam setengah meter fiberglass, resin dan cat kendaraan."

Banyak orang di media sosial, termasuk New York Post, menilai patung bayi Yesus itu tampak seperti vokalis band Genesis versi 80-an Phil Collins.

Patung bayi Yesus dibangun di kota Chimalhuacan dan perlu menempuh perjalanan selama 12 jam ke gereja tempat patung itu sekarang ditempatkan.

Menurut pendeta gereja Humberto Rodriguez, patung bayi Yesus bisa menjadi yang terbesar di dunia.

“Ada ruang antara delapan meter antara langit-langit dan lantai. Saya memesan patung berukuran enam meter setengah tetapi saya tidak pernah bermaksud menjadikannya patung bayi Yesus terbesar di dunia,” kata dia.

“Ketika [patung] selesai, saya mulai membandingkan berbagai patung bayi Yesus di dunia dan saya menyadari bahwa patung bayi Yesus terbesar di dunia ada di Netzahualcoyotl,” lanjut dia.

Laporan menyatakan patung bayi Yesus terbesar di dunia dilaporkan dibuat di kota Netzahualcoyotl di negara bagian terdekat Meksiko dan tingginya lima meter dengan berat 300 kilogram, meskipun tidak jelas apakah catatan ini telah dikonfirmasi oleh Guinness World Records.

Komite gereja dilaporkan telah menghubungi organisasi rekor dunia untuk mengkonfirmasi mereka telah mengalahkan rekor patung bayi Yesus sebelumnya. [kz]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita