Fahri Hamzah Yakin Ekonomi Indonesia Membaik Karena UU KPK Baru Diteken

Fahri Hamzah Yakin Ekonomi Indonesia Membaik Karena UU KPK Baru Diteken

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Arah sikap kritis mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mulai dikomentari para netizen yang menganggap sudah menjadi "Cebong" karena terlihat respek terhadap Presiden Joko Widodo.

Sikap respect tersebut berkenaan dengan keputusan Presiden Jokowi yang berani merealisasikan pendapat Fahri Hamzah yang menginginkan adanya revisi UU KPK sejak 2007 lalu.

"Saya melihat (KPK) ada kesalahan dan harus diperbaiki. Nah saya enggak ngerti tiba-tiba saya dituduh cebong itu. Gara-gara 2007 saya mulai kritik KPK, terus ada presiden yang bisa memahi pikiran saya 2019 dia setuju revisi UU KPK. Gara-gara pak jokowi setuju dengan pikiran saya, saya disebut cebong gak apa-apa," kata Fahri Hamzah dalam acara diskusi dengan teman "Menghimpun Kebaikan" di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (6/11) malam.

Bahkan, Fahri mengaku rela dianggap sebagai "cebong" karena sangat menggebu-gebu menginginkan KPK diawasi.

"Supaya KPK lemah saya mau jadi cebong. Karena pelemahan KPK itu sarat dari penguatan republik, sarat penguatan negara hukum," tegasnya.

Anggapan bahwa Fahri mulai respek terhadap Presiden Jokowi juga dibenarkan Fahri. Hal itu dikarenakan hanya Presiden Jokowi yang berani mengambil keputusan untuk melakukan Revisi UU KPK.

"Saya percaya apa yang dilakukan pak Jokowi ini akan membantu perekonomian, saya percaya secara teoritis. Saya punya banyak teman di luar yang berbicara ada satu yang pak Jokowi lakukan yaitu meminta audit menyeluruh terhadap KPK, ekonomi akan meledak, ekonomi akan hebat, itu saya percaya. Dan silahkan lah para ekonom berdebat, tapi saya merasa kepastian itu ditandai oleh keberanian presiden bersikap kepada KPK," pungkasnya.
(Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita