Sri Mulyani Kembali Jadi Menkeu, Warganet Singgung Utang Indonesia Menggunung

Sri Mulyani Kembali Jadi Menkeu, Warganet Singgung Utang Indonesia Menggunung

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wajah kabinet Kerja II sudah mulai terlihat. Hari ini, Selasa (22/10) mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani memenuhi panggilan Jokowi ke Istana Negara.

Dia datang dengan mengenakan kemeja putih, bercelana hitam dan membawa tas hitam. Hampir bisa dipastikan menteri segudang kontroversi itu akan menduduki jabatan Menteri Keuangan untuk ketiga kalinya.

Kabar Sri Mulyani menjadi menteri Keuangan langsung mendapat respons dari warganet, hingga Kantor Berita Politik RMOL mengungah berita ini, tagar Sri Mulyani menduduki urutan keempat.

Tak sedikit warganet yang memberikan selamat dengan menuliskan harapan agar Sri Mulyani terus membuat terobosan kinerja keuangan pemerintah. Tercatat ada 5600 cuitan yang membahas tentang nama Sri Mulyani di jagat twitter.


"Kabinet Jokowi 2014-2019 berhasil menghasilkan beberapa menteri yang jelas terasa terobosannya. Orang-orang yang bukan hanya cerdas dan jago di konsep, tapi bisa mewujudkan hasil nyata seperti Pak Basuki, Bu Sri Mulyani, Bu Susi dan Pak Jonan. Semoga kabinet berikutnya semakin hebat," demikian cuitan Ernest Prakasa, Selasa (22/10).

Tak sedikit pula warganet yang menyoroti dan khawatir apabila Sri Mulyani menjabat Menteri Kekuangan. Kekhawatiran warganet tentang rencana Sri Mulyani yang akan menerapkan kebijakan sanksi bagi penunggak BPJS.

"Rasanya baru di Republik Wakanda, Rakyatnya diancam oleh Negara," demikian cuitan William Runturambi yang juga mem-posting berita tentang usulan Sri Mulyani beri sanksi penunggak BPJS.

Warganet lainnya menyebut bahwa kondisi ekonomi negeri ini semakin miskin. Dia menyebutkan tentang fakta kenaikan BPJS dan utang yang semakin menggunung.

Negara semakin miskin, rakyat di benangkan dengan BPJS yang dinaikkan, utang semakin mundak, masih ngutang trus, enggak mandiri-mandiri. Sri mulyani ternyata tidak sehebat yang saya kira dulu," demikian cuitan @Adym Ashari. (Rmol)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA