Soal Dana Rp 1,95 M yang Dimasalahkan Medina Zein, Ini Versi Irwansyah

Soal Dana Rp 1,95 M yang Dimasalahkan Medina Zein, Ini Versi Irwansyah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Soal aliran dana yang dipermasalahkan oleh Medina Zein, Irwansyah menyebut sang rival tidak mengkroscek lebih jauh mengenai hal tersebut. Ia hanya terpaku dengan rekening koran yang diklaimnya sebagai bukti tanya bertanya lebih lanjut.

Mengenai uang Rp 1,95 miliar yang dituduhkan Medina Zein, Irwansyah mempunyai versinya sendiri. Ini penjelasannya.

"Sebelum kami safar (ke Eropa) mau meluruskan kepada teman-teman. Bahwa yang diduga aliran dana ke rekening Irwansyah itu ada orang yang mentransfer bilangnya itu gaji komisaris," ujar Zaskia Sungkar mendampingi Irwansyah, saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2019).

"Kalau penggelapan bukan dari rekening koran karena itu bisa dipertanggungjawabkan. Jadi ada aliran masuk ke Irwansyah Rp 10 juta selama 4 kali dan bukan Rp 2 miliar, perlu di catat. Itu katanya gaji, padahal Irwansyah tidak pernah meminta apa-apa, apalagi tahu yang lain juga nggak dikasih," sambungnya.

Kemudian selanjutnya mengenai dana yang yang masuk ke rekening Jannah Corp. Zaskia Sungkar menyebut itu adalah gaji karyawan Bandung Makuta yang dititipkan.

"Poin yang kedua soal aliran dana ke Jannah Corp. Itu untuk membayar gaji karyawan di Jakarta. Karena yang di Bandung ada rekening sendiri," jelas Zaskia Sungkar.

"Desember 2017, pemegang saham itu sepakat mentransfer dana ke Jannag Corp untuk gaji karyawan. Tapi pada saat rapat itu Medina walk out karena travelnya sedang bermasalah. Mungkin Mba Medi lupa saya mau ingetin. Artinya gini, kalau dia nggak setuju, kita terima, tapi jangan lupa, 80 persen pemegang saham di sini semua sepakat untuk adanya iuran biaya gaji karyawan Makuta di Jakarta," imbuhnya.

Irwansyah dan Zaskia Sungkar menduga uang sebesar Rp 1,95 miliar yang dipermasalahkan Medina Zein adalah akumulasi dari keseluruhannya.

Atas masalah tersebut, diduga adanya miss komunikasi di antara kedua belah pihak. Namun yang menjadi pertanyaan Irwansyah adalah kenapa orang yang memerintahkan mentransfer ke rekeningnya tidak dipermsalahkan.

Komisaris yang menerima gaji tersebut yang memerintahkan itu malah nggak dilaporin itu kenapa? Apakah ini adalah masalah pribadi atau gimana," kata Irwansyah menduga.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita