MUI: Pidato Jokowi Terlalu Material, Tidak Sentuh Karakter Bangsa

MUI: Pidato Jokowi Terlalu Material, Tidak Sentuh Karakter Bangsa

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pidato sambutan Presiden Joko Widodo saat pelantikan dinilai terlalu bersifat material. Mantan gubernur DKI Jakarta itu belum menyentuh masalah perbaikan akhlak dan perilaku masyarakat.

Begitu kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Didin Hafidhuddin dalam konferensi pers Rapat Pleno ke-44 Dewan Pertimbangan MUI berjudul "Strategi Kebudayaan Umat Islam Pasca Pilpres 2019" di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).

Didin menilai ada yang perlu diperhatikan secara lebih oleh Jokowi dalam membangun Indonesia lima tahun mendatang. Khususnya, mengenai perbaikan moral dan karakter masyarakat Indonesia.

Presiden sama sekali tidak mengaitkan dengan karakter. Tidak mengaitkan dengan moral. Tidak mengaitkan dengan akhlak," ujarnya.

Lebih lanjut, Didin mengingatkan Jokowi bahwa sumber daya manusia secara substansial perlu dilakukan, seperti pembentukan manusia yang beriman, bertaqwa, dan amanah. Dengan demikian, pembangunan Indonesia tidak hanya bersifat material.

"Jangan sampai pembangunan menjadikan Indonesia maju di bidang material,” tutupnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita