Mahasiswa Unindra Diduga Dianiaya Polisi, Ini Kata Polda Metro

Mahasiswa Unindra Diduga Dianiaya Polisi, Ini Kata Polda Metro

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ahmad Ghifari Hanif, seorang mahasiswa Unindra diduga jadi korban penganiayaan oknum polisi saat demonstrasi 30 September 2019.

Dugaan ini mencuat manakala sebuah video tersebar di media sosial. Dalam video nampak seorang mahasiswa yang diduga kuat Ahmad mengalami luka di bagian tubuhnya. Terkait hal ini, polisi mengatakan Ahmad bisa membuat laporan jika merasa dirugikan.

"Silahkan buat laporan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 3 Oktober 2019.

Namun, pihak Kepolisian juga tengah menelusuri kebenaran video dimaksud. Jika benar hal ini, maka pihaknya tentu akan menindak tegas oknum polisi yang melakukan penganiayaan tersebut. Oknum akan ditindak sesuai prosedur yang ada.

Tapi, untuk sementara Argo minta bersabar sampai penelurusan video rampung. Maka dari itu, lanjutnya dia mengaku belum bisa berkata lebih jauh sebelum pemeriksaan video rampung.

"Kita cek dulu kebenaran videonya, dan kalau ada polisi yang melakukan," ujar Argo.


Lihat postingan ini di Instagram

Korban represif aparat kepada mahasiswa UNINDRA di Semanggi. Kronologis singkat: 1. Kurang lebih pukul 19.00 korban mundur kebelakang karena keadaan semakin panas/chaos. 2. Karena dia merupakan bagian medis juga logistik, maka dia langsung pergi kebelakang untuk bagi-bagii air kepada kawan-kawan yg lain yang terkena gas air mana. setelah keadaan mulai sedikit tenang, dia dan teman-temannya meminum kopi dan rehat sejenak. 3. Tiba-tiba gifar dicekik oleh orang berbadan besar berbaju preman, dipukul dibawa ke POLDA,dalam perjalanan dia bercerita jika dia mendapatkan tindakn kekerasa, mulai dari pantat ditusuk-tusuk oleh pemukul, hingga dipukulin rame-rame, sampai polda dia tetap dipukuli, saat diPOLDA sempat tidak sadarkan diri, tak lama berselang gifar diintrogasi, hp disita motor entah kemana? 4. Dalam proses pemeriksaan, gifar mendapatkan intimidasi. "kalau minta minum ditampar, kencing ditendangin" Barang hilang: HP, power bank dan MOTOR vario. berbarengan dengan kejadian itu kawan dari ahmad gifar juga kehilangan uang sebesar 2 juta rupiah. luka yang diderita gifar mulai dari tangan karena nangkis pukul, dan luka-luka dipunggung,bibir, juga belakang telinga. . Untuk keterangan lebih lanjut, video wawancara gifar ada di akun: @klik.kiri . #ReformasiDikorupsi #RakyatBergerak #reformasidikorupsi #rakyatbanturakyat #tolakrkuhpngawur #tolakruupertanahan #tolakrevisiuukpk #tolakrevisiuuketenagakerjaan #rakyatbersatu #lawan #solidaritas
Sebuah kiriman dibagikan oleh #REFORMASIDIKORUPSI (@reformasidikorupsi) pada
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita