Jenderal Tito Karnavian Bakal Jadi Menteri Apa?

Jenderal Tito Karnavian Bakal Jadi Menteri Apa?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kapolri Jenderal Tito Karnavian turut dipanggil Presiden Jokowi di momen berbarengan dengan pemanggilan para calon menteri. Besar kemungkinan Tito bakal masuk kabinet Jokowi. Dia dapat posisi menteri apa?

Pada pemanggilan sesi hari pertama, Senin (21/10/2019) kemarin, Tito Karnavian tiba sekitar pukul 12.10 WIB. Jenderal polisi bintang empat itu tiba bersama sejumlah pejabat kepolisian lain seperti Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal dan Koorspripim Kapolri, Kombes Ferdy Sambo.

Ketika ditanya wartawan di Istana, Tito mengatakan dia sama sekali tidak tahu maksud pemanggilan Jokowi itu. Dia hanya memperkirakan, pemanggilan berkaitan dengan tugasnya sebagai Kapolri di bidang keamanan.

"Saya belum tahu. Saya dipanggil saya pikir berkaitan dengan keamanan," ujar Tito.

Tito tidak keluar melalui pintu yang sama di Istana. Apa hasil pertemuannya dengan Jokowi, tak bisa dikonfirmasi.

Sore harinya, gambaran apa isi pertemuan Jokowi dan Tito mengemuka. Irjen M Iqbal yang turut mengantarkan Tito ke Istana menyatakan ada peluang Tito mendapatkan jabatan baru.

"Ya (Tito) dipanggil Pak Presiden. Saya nggak masuk. Sekitar satu jam (Tito bertemu dengan Jokowi), terus kita balik, kita ke kantor panglima TNI bicara soal keamanan. (Pertemuan membahas tentang) mungkin ada semacam jabatan baru (untuk Tito)," ucap Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).

Apa jabatan itu? Iqbal tak memberi penjelasan lebih lanjut. Spekulasi pun beredar.

Sebagai perwira tinggi polisi yang lama berkiprah di bidang antiterorisme, Tito memiliki segudang pengalaman dalam penegakan hukum dan urusan keamanan. Namun bukan hal itu saja yang dilihat Jokowi dari sosok Tito. Ada juga kabar yang menyebutkan, Tito bakal dipercaya untuk mengemban jabatan di kabinet yang berkaitan politik dalam negeri dan pembangunan daerah. Tentu saja Tito bukannya tanpa modal pengalaman di bidang itu. Pernah dua kali menjadi Kapolda -- memimpin Polda Papua dan Polda Metro Jaya -- Tito memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup banyak untuk memetakan apa saja kerawanan yang bisa menganggu pembangunan di suatu daerah.

Kepastian jabatan untuk Tito ini akan disampaikan Jokowi dalam pengumuman resmi yang rencananya akan dilakukan pada Rabu pagi besok.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita