Isu Prabowo Merapat Dapat Bintang Empat

Isu Prabowo Merapat Dapat Bintang Empat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Prabowo Subianto sudah pasti jadi menteri pembantu Jokowi. Isu santer, Prabowo juga bakal menyandang jenderal kehormatan, alias bintang empat.

Jabatan tertinggi Prabowo Subianto adalah adalah Pangkostrad berpangkat Letnan Jenderal. Dengan menjabat Menhan, Prabowo diyakini sejumlah pihak akan mendapatkan tambahan bintang kehormatan. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memprediksi bintang kehormatan ini bakal diperoleh Prabowo setelah resmi dilantik jadi Menhan, seperti yang sudah santer terdengar.

"Sebagai menteri pertahanan dia akan dinaikkan jadi bintang empat karena dia sebagai Menhan memerlukan bintang empat supaya sederajat dengan panglima dan jajaran terkait lainnya. Prabowo akan menampilkan wajah pertahanan Indonesia yang sangar, akan terlahir lagi macan asia," kata Qodari kepada wartawan, Senin (21/10/2019).

Qodari memandang Prabowo punya hitung-hitungan sendiri kenapa dari capres rela menjadi menteri Jokowi. "Pertama pemilihan presiden 2024, jadi bisa dikatakan ini preambule menuju koalisi besar yang dimotori Gerindra dan PDIP di 2024, entah siapa calon presidennya. Konteks hari ini capresnya Prabowo," kata Qodari.

Dalam jangka pendek, koalisi ini juga sangat kuat untuk memuluskan rencana amandemen UUD 1945. "Memang untuk melakukan amandemen itu diperlukan koalisi besar karena syaratnya sangat berat, intinya membutuhkan dukungan mayoritas parpol di DPR MPR dan DPD RI," katanya.

Koalisi besar ini juga dipandang sebagai konsolidasi kalangan nasionalis dengan islam tradisional. Hal ini dilakukan untuk bersama-sama menghadapi radikalisme dan intoleransi. Lantas apa dampaknya buat Prabowo dengan mengambil kursi Menteri Pertahanan?

"Mungkin saja ada pendukung yang kecewa, walau pendukung Prabowo bisa dibagi beberapa kategori, ada kalangan nasionalis yang memimpikan pemimpin yang tegas mungkin makin terpesona dengan Prabowo, mungkin saja pendukung Jokowi juga akan terpesona. Jadi pendukung Prabowo selain kampret akan ketambahan cebong rasa kampret," katanya.

"Tapi ada pendukung Islami yang mungkin lari karena ketidaksukaan terhadap Jokowi, jadi siapa yang mendukung Jokowi ditinggalkan. Tapi justru barangkali ini dibangun koalisi minyak dan air yang akan mengembalikan Prabowo ke garis dasarnya," pungkasnya.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita