GELORA.CO - Gelombang demonstrasi yang dilakukan mahasiswa beberapa hari belakangan ini tidak ditujukan untuk mengganjal pelantikan Joko Widodo sebagai presiden periode 2019-2024.
Mahasiswa kecewa karena Jokowi dan DPR RI terkesan mengkhianati reformasi.
Begitu disampaikan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Indonesia, Febri Rahmat, dalam diskusi FrontPage Communication bertema "Meraba Wajah Kabinet Jokowi Jilid Dua" di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Jakarta, Kamis (26/9).
Kami dikaitkan dengan gerakan menurunkan Jokowi. Tapi itu bukan kami," ujar Febri.
Dia mengatakan, formasi kabinet Jokowi nanti bisa menjawab persoalan dan mengembalikan kepercayaan rakyat.
"Yang penting orangnya (menteri) bisa kerja," tandas Febri. (Rmol)