GELORA.CO - Ribuan mahasiswa akan kembali lakukan aksi demo di depan Gedung MPR/DPR RI di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (25/9). Kali ini mereka berunjuk rasa untuk mengecam tindakan represif aparat kepolisian terhadap mahasiswa saat melakukan unjuk rasa, Selasa (24/9) kemarin.
Ribuan mahasiswa yang akan kembali melakukan demo hari ini tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia Menggugat (AMIM). Seperti Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), Universitas Kosgoro, Universitas Nasional (Unas), Universitas Tarumanagara (Untar), dan Universitas Tama Jagakarsa.
"Kami mengecam dan mengutuk tindakan represif aparat kepolisian. Karena tindakan represif aparat kepolisian terhadap mahasiswa telah mencoreng wajah demokrasi," ucap jurubicara AMIM, Luthfi Hardi kepada wartawan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Rabu (25/9).
Selain itu, mereka juga menuntut agar rekan-rekan mahasiswa yang diamankan aparat kepolisian segera dibebaskan. Bahkan, mereka meminta seluruh mahasiswa se-Indonesia yang ditangkap di beberapa daerah juga ikut dilepaskan.
"Bebaskan kawan-kawan mahasiswa yang ditangkap di seluruh Indonesia. Karena sejatinya demonstrasi yang kami lakukan untuk menyuarakan penolakan terhadap sejumlah kebijakan pemerintah dan DPR yang keliru. Terkait kebijakan pemerintah dimulai dari revisi UU KPK, RKUHP, hingga kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan," tegasnya.(rmol)