Usung Konsep Dialog, Ini Keistimewaan Gedung Baru Sekretariat ASEAN

Usung Konsep Dialog, Ini Keistimewaan Gedung Baru Sekretariat ASEAN

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gedung sekretariat ASEAN baru yang berada di Jalan Trunojoyo No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel) memiliki banyak fasilitas lengkap, dengan pembangunan yang dirancang khusus mengusung konsep dialog.

Dalam sambutannya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno L. Marsudi mengatakan konsep tersebut diterapkan, karena dialog merupakan bagian dari budaya ASEAN.

"Konsep bangunan adalah dialog. Dialog adalah bagian integral dari DNA atau budaya ASEAN," tegasnya di dalam peresmian gedung sekaligus merayakan 52 Tahun pembentukan ASEAN, di Jalan Trunojoyo No. 1, Kebayoran Baru, Kamis (8/8).


Menlu Retno mengatakan, gedung ini dibangun selama 549 hari, dengan dua menara yang saling terhubung oleh jembatan langit (sky bridge) sepanjang 40,5 meter.

Jembatan langit ini menjadi yang terpanjang di Indonesia untuk kategori jembatan gedung tanpa penyangga, dan mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).

Masing-masing menara terdiri dari 16 lantai berukuran 49.993 meter persegi, di atas lahan seluas 11.369 meter persegi. Dua menara ini juga menjadi makna konsep dialog itu sendiri.

"Dialog ini tercermin antara lain di jembatan langit ini yang berjarak 41,5 meter yang menghubungan dua menara," tuturnya.

Gedung baru ini kata dia, menjadi satu-satunya bangunan di Indonesia yang memiliki jembatan langit terpanjang tanpa kolom struktur, dengan konstruksi gedung yang dirancang tahan gempa.

Selain berkonsep dialog, bangunan ini juga menghadirkan nuansa hijau berstandar Sertifikat Green Building Tingkat Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan suhu 25 derajat.

Gedung sekretariat ASEAN juga mengakomodasi 30 ruang pertemuan untuk berbagai pertemuan penting ASEAN, ruang eksibisi terbuka bagi publik, dan delegation room bagi negara anggota ASEAN.

"Sehingga lebih efisien di masa depan. Setiap negara anggota ASEAN juga memiliki ruang masing-masing negara," papar Menlu Retno.

Menlu Retno berharap, Gedung sekretariat yang dibangun murni oleh biaya dari Indonesia ini diharapkan menjadi sumber energi dan inspirasi untuk masa depan ASEAN.

Sebelumnya peresmian gedung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Menlu RI dan beberapa Menlu negara-negara ASEAN, salah satunya Don Pramudwinai, serta Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi.

Peresmian gedung ini juga dilaksanakan perayaan ASEAN Day di kompleks Gedung Sekretariat ASEAN dengan berbagaiDiketahui, dihadiri oleh beberapa Menteri Kabinet Kerja, Gubernur DKI Anies Baswedan, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Duta Besar/Wakil Tetap Negara Anggota ASEAN, Duta Besar Mitra Wicara ASEAN, perwakilan organisasi internasional, dan Kementerian/Lembaga terkait. kegiatan antara lain simposium, Talkshow, dan beberapa pameran di New ASEC Gallery dan di Gedung Heritage.

Diketahui, dihadiri oleh beberapa Menteri Kabinet Kerja, Gubernur DKI Anies Baswedan, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Duta Besar/Wakil Tetap Negara Anggota ASEAN, Duta Besar Mitra Wicara ASEAN, perwakilan organisasi internasional, dan Kementerian/Lembaga terkait.(Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita