Surya Paloh Sudah Berani Lawan Jokowi

Surya Paloh Sudah Berani Lawan Jokowi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pernyataan Ketua Partai Nasdem Surya Paloh yang menyebut Indonesia menganut sistem kapitalis liberal dinilai sebagai bentuk perlawanan terhadap Presiden Joko Widodo

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik , Kamis (15/8).

Sebelumnya, saat mengisi kuliah umum di Universitas Indonesia, Surya Paloh (SP) menyebut ideologi Pancasila di ambang keruntuhan. Seolah baru tahu, menurut SP bangsa Indonesia saat ini menganut sistem kapitalis liberal.


Dedi menerangkan, pernyataan SP tersebut bisa jadi benar dari sisi konten. Namun, tidak tepat dari sisi pengelolaan pemerintahan. Secara politis, Surya Paloh tengah menabuhkan genderang perang melawan Jokowi dan partai pendukung utamanya, PDI Perjuangan.

Di sisi lain pernyataan SP itu juga memperlihatkan kecenderungannya untuk menjadi oposisi.

“Statemen itu secara tidak langsung SP deklarasikan kritik kepada Presiden sekaligus memberikan warning di masa depan Nasdem dan SP akan menyuarakan kritik-kritik lainnya,” ungkap Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/8/2019).

Menurutnya, kalimat sindiran Surya Paloh itu tidak hanya ditujukan untuk Jokowi tapi juga untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Akhir-akhir ini hubungan Megawati dan SP tampak retak.
Tidak berlebihan kalau hal itu juga dialamatkan kepada mitra koalisinya PDIP. (Ini) penanda (hubungan PDIP-Nasdem) tidak harmonis. Begitulah SP memilih berpolitik dengan cara yang keras,” jelasnya.

“Di pihak manapun, SP miliki catatan kritis, hanya saja akan dialamatkan kemana kritiknya, dan terbaru jelas ditujukan kepada Presiden sebagai Kepala Negara sekaligus pemerintahan,” tandasnya.(rmol)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita