Membaca Narasi Surya Paloh: Ancang-Ancang Nasdem Tarik Diri dari Koalisi

Membaca Narasi Surya Paloh: Ancang-Ancang Nasdem Tarik Diri dari Koalisi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sikap Surya Paloh dengan pernyataan kerasnya mengenai Indonesia yang mulai bergeser dari ieologi Pancasila menuju kapitalis liberal menuai kontroversi di kalangan masyarakat dan politisi.

Bagi pengamat politik Dedi Kurnia Syah, sikap Ketua Umum Partai Nasdem tersebut lantaran memiliki daya tawar tinggi untuk mendapatkan posisi prestisius di pemerintahan.

“Dalam komunikasi politik, menekan dengan opini sangat familiar. Selain dijadikan materi diplomasi, hal ini juga berimplikasi pada peningkatan daya tawar,” ungkap Dedi, Kamis (15/8).

“Jika memang itu yang hendak dilakukan Nasdem, bukan tidak mungkin Nasdem telah berada pada posisi puncak dan tidak dapat ditawar lagi,” tambahnya.

Dedi mengatakan, dengan adanya statement di ruang publik itu, Surya Paloh dan juga Nasdem menunjukkan jati dirinya yang bisa saja menarik diri dari koalisi.

“Jika membaca aktifitas Nasdem dan Surya Paloh akhir-akhir ini, justru membawa pesan jika Surya Paloh tidak sungkan menarik diri dari mitra koalisi, berseberang total dengan PDIP dan Jokowi,” tutupnya. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita