Larangan Membuat dan Menyembah Patung dalam Al Kitab

Larangan Membuat dan Menyembah Patung dalam Al Kitab

Gelora News
facebook twitter whatsapp

Dikutip dari Arrahmah (khusus iman Muslim)

Bissmillah, sebagai umat islam kita meyakini kitab-kitab yang diturunkan Allah termasuk salah satunya adalah Al Kitab Injil, meski kita meyakini Injil yang sekarang telah mengalami perubahan oleh tangan-tangan terlaknat, namun masih ada beberapa ayat-ayat yang selaras dengan ajaran Tauhid. Di dalam Al Kitab, cukup banyak larangan Allah untuk membuat berupa patung dan berhala atau sejenisnya, apalagi sujud menyembah di hadapan patung atau berhala tersebut. Namun yang kita dapati, hampir setiap rumah umat Kristiani di pajang patung Yesus bersama Ibunya Maria dan lainnya.

Selain patung, gambar wajah Yesus dan maria hampir dipastikan terdapat disemua umat kristen. Dan umumnya mereka sangat menghormati patung, gambar atau lukisan wajah Yesus dan Ibunya Maria. Padahal sangat jelas Allah melarang dalam Alkitab, membuat atau menyembah kehadapan patung.

Keluaran 20: 4-5 Janganlah membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit diatas atau yang ada dibumi dibawah, atau yang ada didalam air di bawah bumi. jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya.

Ulangan 4:23 Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian Tuhan, Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yg menyerupai apapun yang oleh Tuhan, Allahmu dilarang kau perbuat.

Imamat 26:1 Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu, juga baru berukir janganlah kamu tempatkan di negrimu untuk dujud menyembah kepadanya, sebab Akulah Tuhan, Allahmu.

Yeremia 10, 1-8
Dengarlah firman yang disampaikan TUHAN kepadamu, hai kaum Israel!. Beginilah firman TUHAN: “Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu?. Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang. Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah.Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baikpun tidak dapat.” Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya TUHAN! Engkau besar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan. Siapakah yang tidak takut kepada-Mu, apakah Raja bangsa-bangsa?. Sungguh, kepada-Mu lah seharusnya sikap yang demikian; sebab di antara semua orang bijaksana dari bangsa-bangsa dan di antara raja-raja mereka tidak ada yang sama seperti Engkau!. Berhala itu semuanya bodoh dan dungu; petunjuk dewa itu sia-sia, karena ia hanya kayu belaka.

Perintah Allah yang begitu jelas, tegas dan keras, sama sekali tidak di amalkan oleh semua umat Kristiani, mereka dengan bangga memajang patung dan gambar Yesus dan Bunda Maria. Justru Umat Islam, dimanapun kita jumpai tidak pernah menemukan patung atau gambar Nabi Muhamad di rumah mereka.

Dalam Al Qur’an Allah Ta’ala berfirman:

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: Ya, Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah Aku beserta anak cucuku dari pada menyembah berhala-berhala. Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barang siapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (14: 35-36)

“dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang. Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.” (14:20-21)

“dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, “Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.” (6:74)


“Mereka menjawab: “kami menyembah berhala-berhala dan kami Senantiasa tekun menyembahnya”. Berkata Ibrahim: “Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?, atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?”, mereka menjawab: “(Bukan karena itu) sebenarnya Kami mendapati nenek moyang Kami berbuat demikian”. Ibrahim berkata: “Maka Apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah, . kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?, karena Sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam” (26:71-72)


“maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya. mereka berkata: “Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, Sesungguhnya Dia Termasuk orang-orang yang zalim.”mereka berkata: “Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim “. mereka berkata: “(Kalau demikian) bawalah Dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan”. mereka bertanya: “Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, Hai Ibrahim?”. Ibrahim menjawab: “Sebenarnya patung yang besar Itulah yang melakukannya, Maka Tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara”. Maka mereka telah kembali kepada kesadaran dan lalu berkata: “Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang Menganiaya (diri sendiri)”, kemudian kepala mereka Jadi tertunduk (lalu berkata): “Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara.” Ibrahim berkata: Maka Mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?”. Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka Apakah kamu tidak memahami?” (21:58-67)

Bukti kristen membuat patung bahkan disembah yaitu, tanda salib, patung Yesus, patung Yosef, patung Malaikat, patung Bunda Maria, pohon Natal, dan patung-patung yang lainnya. Hal lainnya pada perayaan PASKAH ada upacara penciuman patung Yesus yang di SALIB, itulah bukti penyembahan mereka terhadap berhala-berhala. Dan tentunya Nabi Isa ‘alaihissalam yang mereka klaim sebagai Tuhan Yesus, tak mungkin mengajarkan untuk menyembah selain Allah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al Qur’an:

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (5:72)

“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?”. Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib.” (5:116)

Sudah jelas lah bahwa adalah bohong umat kristiani mengikuti ajaran nabi Isa Al Masih, dan menggunakan Al Kitab/Injil sebagai pedoman mereka. Ini hanya segelintir bukti atas kedustaan yang mereka buat terhadap Allah dan ajaran nabi Isa ‘alaihissalam.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita