Ini Daftar Daerah Berpotensi Tsunami Gempa Banten

Ini Daftar Daerah Berpotensi Tsunami Gempa Banten

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gempa bumi bermagnitudo 7,4 mengguncang Banten dan sekitarnya pada Jumat malam (2/8) pukul 19.03 WIB. Gempa dirasakan di berbagai daerah seperti Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, bahkan sampai Yogyakarta.

"Gempa berpotensi tsunami, untuk diteruskan kepada masyarakat," tulis BMKG dalam keterangannya, Jumat (2/7/2019).

Akun Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, @infoBMKG, melaporkan gempa tersebut terjadi di titik 147 kilometer Barat Daya Sumur, Banten. Sementara itu titik gempa ada di 7.54 LS dan 104. 58 BT.

"#Gempa Mag:7.4, 02-Aug-19 19:03:21 WIB, Lok:7.54 LS,104.58 BT (147 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedalaman:10 Km, Potensi tsunami utk dtrskn pd msyrkt #BMKG," tulis BMKG pada Jumat (2/8).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, mengatakan agar masyarakat yang berada di wilayah status siaga, untuk selalu waspada dan menjauh dari pantai dan tepi sungai.

"Kepada masyarakat di wilayah dgn status "SIAGA" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi. Kepada masyarakat di wilayah dengan status "WASPADA" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat utk menjauhi pantai dan tepian sungai," ujarnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat untuk selalu memantau informasi dari akun resmi.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yg disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ((link: http://www.bmkg.go.id) bmkg.go.id atau (link: http://inatews.bmkg.go.id) inatews.bmkg.go.id), atau Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," pungkasnya.




Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BMKG (@infobmkg) pada


Lihat postingan ini di Instagram

TELAH TERJADI GEMPA BUMI DENGAN PARAMETER SEBAGAI BERIKUT: Kekuatan : 7.4 SR Tanggal : 02-Aug-2019 Waktu Gempa : 19:03:21 WIB Garis Lintang : 7.54 LS Garis Bujur : 104.58 BT Kedalaman : 10 Km Lokasi: Southwest of Sumatra, Indonesia Keterangan: 147 km BaratDaya SUMUR-BANTEN 164 km BaratDaya MUARABINUANGEUN-BANTEN 190 km BaratDaya LABUAN-BANTEN 237 km BaratDaya SERANG-BANTEN 292 km BaratDaya JAKARTA-INDONESIA Evaluasi: BERPOTENSI TERJADI TSUNAMI (Lihat Peta) ----------------------------------------------- Propinsi Lokasi Status ----------------------------------------------- BANTEN PANDEGLANG BAGIAN SELATAN SIAGA BANTEN PANDEGLANG PULAU PANAITAN SIAGA LAMPUNG LAMPUNG-BARAT PESISIR-SELATAN SIAGA BANTEN PANDEGLANG BAGIAN UTARA WASPADA BANTEN LEBAK WASPADA LAMPUNG TANGGAMUS PULAU TABUANWASPADA JABAR SUKABUMI UJUNG-GENTENGWASPADA LAMPUNG TANGGAMUS BAGIAN TIMURWASPADA LAMPUNG LAMPUNG-SELATAN KEP. KRAKATAU WASPADA LAMPUNG LAMPUNG-SELATAN KEP. LEGUNDI WASPADA LAMPUNG LAMPUNG-BARAT PESISIR-TENGAH WASPADA LAMPUNG LAMPUNG-BARAT PESISIR-UTARA WASPADA BENGKULU BENGKULU-UTARA PULAU ENGGANO WASPADA BENGKULU KAUR WASPADA LAMPUNG LAMPUNG-SELATAN KEP. SEBUKU WASPADA BENGKULU BENGKULU-SELATAN WASPADA BANTEN SERANG BAGIAN BARAT WASPADA BENGKULU SELUMA WASPADA ----------------------------------------------- WAKTU TIBA GELOMBANG DAPAT BERBEDA. GELOMBANG YANG PERTAMA BISA SAJA BUKAN YANG TERBESAR.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BMKG (@infobmkg) pada

Berikut ini status wilayah yang berpotensi tsunami.

SIAGA (tinggi gelombang 0,5-3 m)

1. Banten Pandeglang Bagian Selatan

2. Banten Pandeglang Pulau Panaitan

3. Lampung Lampung-Barat Pesisir-Selatan
WASPADA (tinggi gelombang 0-0,5 m)

1. Banten Pandeglang Bagian Utara

2. Banten Lebak

3. Lampung Tanggamus Pulau Tabuan

3. Jabar Sukabumi Ujung-Genteng

4. Lampung Tanggamus Bagian Timur

5. Lampung Lampung-Selatan Kep. Krakatau

6. Lampung Lampung-Selatan Kep. Legundi

7. Lampung Lampung-Barat Pesisir-Tengah

8. Lampung Lampung-Barat Pesisir-Utara

9. Bengkulu Bengkulu-Utara Pulau Enggano

10. Bengkulu Kaur

11. Lampung Lampung-Selatan Kep. Sebuku

12. Bengkulu Bengkulu-Selatan

13. Banten Serang Bagian Barat

14. Bengkulu Seluma 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita