GELORA.CO - Media sosial Twitter diramaikan foto kendaraan parkir di depan basecamp DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Mobil tersebut jadi perbincangan karena posisi parkir yang menyerobot trotoar.
Dalam foto yang dilihat detikcom Rabu (14/8/2019), sejumlah mobil tampak terparkir di depan basecamp atau markas PSI dengan posisi menjorok ke arah trotoar. Ada satu mobil yang jelas-jelas parkir di trotoar dan belum diketahui identitas si pemilik kendaraan itu.
Di foto yang lainnya yakni dalam kondisi malam hari, tampak mobil dengan stiker PSI parkir hingga ke badan trotoar. Mobil itu juga menghalangi garis kuning trotoar penanda untuk tuna netra. Pengurus DPP PSI menyesalkan dan meminta maaf atas insiden tersebut.
"Ini preseden buruk sekali dan melanggar nilai yang PSI anut. Saya minta maaf kepada warga Jakarta yang terganggu oleh hal ini, terutama kepada para penyandang disabilitas yang diambil hak mereka," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni kepada wartawan.
Raja Juli masih mencari informasi kapan insiden mobil parkir menyerobot trotoar itu terjadi. Dia menyatakan akan menegur para petugas staf keamanan basecamp PSI agar lebih rapih dalam mengatur parkir. Dia mengaku masih akan mencari tahu kapan peristiwa itu terjadi.
PSI berterima kasih kepada warganet yang telah menginformasikan soal mobil parkir menyerobot trotoar di depan basecamp mereka. Menurut PSI, peringatan itu merupakan tanda sayang masyarakat untuk mereka.
"Sekali lagi kami mohon maaf serta terima kasih kepada warganet yang mengunggah foto itu. Kami yakin itu merupakan ekspresi cinta mereka yang ingin melihat PSI istikamah antar-ide dan tindakan. Antara kata-kata dan perbuatan. Thanks," tutur Raja Juli Antoni.
Bua ha ha. Banyak bacot emang @psi_id. Minta trotoar jakarta dibersihin dari PKL karena itu adalah hak pejalan kaki, malah loe makan sendiri buat parkir mobil mewah loe! Orang" kayak @TsamaraDKI bisa jelasin? pic.twitter.com/XdMEj3YJ1F— Bitte langsam, Awe! (@awemany) August 13, 2019