Dua Negara Afrika Tertarik Kerja Sama Kereta Api Dengan Indonesia

Dua Negara Afrika Tertarik Kerja Sama Kereta Api Dengan Indonesia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Serangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa negara Afrika dilakukan Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam pertemuan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019 di Nusa Dua, Bali, pada hari ini, Selasa (20/8).

Pertemuan dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur Indonesia-Afrika.

Pada hari ini, Luhut menemui delegasi dari negara Guinea Ekuatorial, yaitu Menteri Pertahanan Leandro Ncogo dan Menteri PUPR Diosdado Nsue Medja. Luhut juga menemui Menteri Ekonomi Madagaskar Richard Randriamandrato.


Dalam pertemuan ini, tak hanya soal kerja sama infrastruktur yang dibahas, Menteri Ncogo juga menyampaikan keinginan negaranya untuk bekerjasama dengan Indonesia dalam bidang pertahanan.

“Kami ingin bekerja sama terutama untuk bidang pertahanan seperti pengadaan seragam militer, serta alutsista. Dan kami akan mengirim para dokter serta tenaga medisnya untuk mengadakan pelatihan ke Indonesia," ujar Menteri Ncogo, melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (20/8)

Menteri Ncogo rencananya akan mengirim tim pada bulan depan untuk menjajaki kerjasama ini lebih jauh.

Luhut menyambut baik tawaran tersebut. Menurutnya, walau tidak besar namun Guinea Ekuatorial memiliki potensi karena menjadi penghasil minyak nomor dua terbesar di Afrika.

Dalam kesempatan itu, Menteri Medja juga mengundang Indonesia untuk mengerjakan infrastruktur transportasi di negaranya seperti kereta api.

Sementara itu, Menteri Randriamandrato menguraikan bahwa negaranya membuka peluang menjalin kerja sama dengan Indonesia. Beberapa negara lain, kata dia, telah lebih dulu berinvestasi di negara pulau tersebut, seperti China dan India. Lagi-lagi industri kereta api yang diinginkan untuk dikerjasamakan.

Kami ingin sekali bekerja sama di bidang infrastruktur, juga pada bidang industri kereta api. Jadi kami mohon Indonesia untuk segera datang ke Madagaskar," ujar Menteri Randriamandrata yang disambut ucapan terima kasih dari menteri Luhut. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita