Demokrat Putuskan Gabung Pemerintah Jokowi-Ma'ruf

Demokrat Putuskan Gabung Pemerintah Jokowi-Ma'ruf

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Demokrat telah memutuskan untuk bergabung ke Pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Keputusan itu diambil tepat pada 40 hari setelah meninggalnya Ani Yudhoyono, istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Sikap politik Partai Demokrat saat ini yang terdepan opsinya untuk bisa memberikan kontribusi aktif membantu pemerintahan ke depan menghadapi tantangan ke depan dan menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi secara kebangsaan. Kalau ditanya kemana arah politik Partai Demokrat, ya arahnya adalah untuk memperkuat pemerintahan pak Jokowi ke depan,” tutur Ketua Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, di Jakarta, Senin (12/8/2019).

Kendati demikian, lanjut Ferdinand, sikap tersebut bergantung kepada Jokowi. Karena itu jika Jokowi berkenan mengajak Demokrat masuk pemerintah, parpol berlambang bintang mercy itu menegaskan kesiapannya.

Ferdinand menegaskan partainya terus melakukan komunikasi dengan semua parpol koalisi pemerintah dan juga tentunya Presiden Jokowi.

“Kalau Pak Jokowi akan mengajak Partai Demokrat, kita akan siap mendukung beliau. Bahkan saat ini kita terus menjalani komunikasi dengan semua pihak yang kita anggap perlu dilakukan untuk bisa mewujudkan kontribusi itu secara nyata, nanti ke depan di Pemerintah pak Jokowi,” tutur mantan anggtao Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Pilpres 2019. 

Dia menegaskan mendukung pemerintah merupakan sikap remsi Partai Demokrat. Opsi itu telah diputuskan saat 40 setelah kepergian almarhumah Ani Yudhoyono. Namun sekali lagi, semuanya dikembalikan pada keputusan akhir Jokowi.

“Sikap itu sudah resmi diputuskan pasca 40 hari berkabung Demokrat, meski tak diumumkan secara resmi karena menunggu disampaikan secara formal pada saat yang tepat,” ungkapnya.

Ferdinand mengatakan, keputusan resmi Partai Demokrat akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum atau Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

“Namun akan disampaikan secara resmi pada saat yang tepat nanti baik oleh ketum langsung atau oleh sekjen,” tambahnya. [sn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita