Ternyata Ada JK di Balik Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Ternyata Ada JK di Balik Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak terlihat ketika Joko Widodo dan Prabowo Subianto bertemu di Stasiun MRT dan brunch di Sate Senayan FX Sudiman Plaza, Sabtu ini (13/7).

Tetapi, JK yang sebentar lagi akan meninggalkan kursi 02 itu ternyata memainkan peranan yang sangat penting. 

Soal peran JK di balik pertemuan itu disampaikan salah seorang wakil ketua Gerindra, Arief Poyuono. 

Menurut Arief, sejak tanggal 1 Mei dirinya dan JK intens berkomunikasi agar apapun hasil pilpres bisa diterima kedua belah pihak yang bertarung. Hal paling penting adalah mempersatukan keduanya seusai pilpres. 

“Tidak mudah dan tidak gampang mengatur dua tokoh ini bertemu walau keduanya sebenarnya mereka sangat dekat dan bersahabat,” kata Arief Poyuono kepada redaksi. 

Setelah keributan terjadi di depan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin, Jakarta, dia dan JK kembali berkomunikasi untuk mengatur pertemuan JK dan Prabowo agar bisa mencairkan suasana. 

“Setelah dan sebelum putusan MK pun saya dan Pak JK selalu berkomunikasi untuk bagaimana mencari cara dan jalan mempertemukan mereka berdua dengan tujuan agar masyarakat menjadi satu lagi,” ceritanya lagi.

Puncak dari berbagai komunikasi ini adalah kemarin, Jumat pagi (12/7), sekitar pukul 10.00 WIB. 

JK menghubungi Arief Poyuono dan mengatakan bahwa sudah saatnya Prabowo bertemu Jokowi.

“Pertama Pak JK tanya: Rif, Pak Prabowo dimana? Saya bilang: di Jakarta baru dari luar negeri. Pak JK bilang: sudah saatnya untuk dibuat pertemuan. Pak JK akan bicara hal ini pada Pak Joko Widodo,” sambung dia. 

JK juga mengusulkan agar pertemuan tidak perlu formal dan tidak membahas politik.

“Saya katakan: OK Pak JK. Nanti saya sampaikan juga sama Pak Prabowo tentang usulan pertemuan itu,” cerita Poyuono lagi 

“Happy ending pertemuan Kangmas Joko Widodo dan Mas Bowo. Kita harus salut dan berterima kasih sama Pak JK,” demikian Arief Poyuono menutup cerita. [md]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita