Tak Dampingi Jokowi Saat Bertemu Prabowo, Luhut Bakal Digeser Budi Gunawan?

Tak Dampingi Jokowi Saat Bertemu Prabowo, Luhut Bakal Digeser Budi Gunawan?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sabtu (13/7) kemarin bisa jadi momen yang paling dinantikan pada 2019 ini. Namun, pertemuan tersebut juga memunculkan satu pertanyaan. Kemana sosok Luhut Binsar Panjaitan?

Jokowi dan Prabowo yang bertarung di Pilpres 2019 itu akhirnya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus. Keduanya lalu sama-sama menumpang MRT menuju Senayan untuk makan siang bersama di sebuah restoran di FX Sudirman.

Satu momen yang cukup menyita perhatian adalah ketidakhadiran Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dalam pertemuan itu. Padahal, Luhut dikenal sangat dekat dengan Jokowi selama menjalankan pemerintahan.

Jokowi hanya didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Terlihat juga Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dalam pertemuan tersebut.

Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menyebut absennya Luhut bisa jadi karena dia pernah gagal menjadi inisiator untuk mempertemukan Jokowi dan Prabowo. Sehingga membuat perannya tergeser.

"Saya melihat peran Luhut sepertinya digantikan Budi Gunawan," ulas Pangi, Minggu (14/7).

"Luhut sepertinya gagal jadi operator pertemuan tersebut. Dulu, setahu saya, kan ada juga keinginan mempertemukan Jokowi dengan Prabowo," imbuhnya.

Menurut Pangi, peran Budi dalam pertemuan tersebut seperti menyiratkan pergeseran peran Luhut yang selama ini dikenal sangat dekat dengan Jokowi. Bahkan, akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menduga operator pertemuan antara Jokowi dan Prabowo kemarin adalah sosok Budi Gunawan. Terutama setelah Luhut gagal melakukan hal yang sama sebelumnya.

"Sehingga Budi Gunawan dipercaya sebagai operator mempertemukan Prabowo dan Jokowi. Berhasilnya rekonsiliasi tersebut tidak bisa lepas dari operator pertemuan," tandasnya. [md]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita