GELORA.CO - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diyakini memiliki banyak makna tersirat.
Meski diagendakan makan siang bersama dalam memperingati hari ulang tahun Surya Paloh, bisa jadi ada maksud di dalamnya, salah satunya menjaring pertemanan untuk menjajaki tahun politik 2024.
"Tidak merapat ke parpol (Nasdem), tapi membuka pertemanan supaya nanti di 2024 tidak kekurangan teman. Seperti kita tahu, tahun 2022 Anies selesai masa tugasnya sebagai gubernur," kata pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, Rabu (24/7).
Hal tersebut dikatakannya bukan tanpa sebab. Pasalnya, Anies sendiri sampai saat ini belum berlabuh ke partai politik manapun. Dan itu membuat Anies bebas berkelana menjajaki dinamika politik jelang Pilpres 2024.
"Ada jeda waktu 2 tahun pelaksana tugas yang mimpin, artinya menuju 2024 Anies nih wnggak punya panggung, yang punya panggung kan parpol-parpol, makanya sekarang mulai itu," ujar Hendri.
Tidak hanya memperluas pertemanan, pertemuan siang ini juga bisa jadi membicarakan posisi wakil gubernur DKI yang hingga saat ini masih kosong.
"Anies berkomunikasi dengan Nasdem bisa saja ada kaitan dengan Wagub DKI, bisa saja itu terjadi. Tapi menurut saya sih bungkusan semuanya adalah pertemanan supaya tidak kekurangan teman," tutup Hensat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi undangan makan siang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Hingga saat ini, pertemuan tertutup itu masih berlangsung. [md]