Panca Tuduh Prabowo Minta Duit SBY, Gerindra: Ngapain Dengerin Caleg Gagal

Panca Tuduh Prabowo Minta Duit SBY, Gerindra: Ngapain Dengerin Caleg Gagal

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai Gerindra membantah ihwal Prabowo Subianto yang meminta uang Rp 1 triliun kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Politikus Gerindra Andre Rosiade tegas mengatakan tudingan yang dilancarkan oleh politikus Partai Demokrat Panca Cipta Laksana itu tidak benar adanya alias hoaks.

"Hoaks si Panca itu enggak pernah hadir kok, saya sudah cek kepada yang mendampingi Pak Prabowo, Mas Sugiono dan Bang Edy Prabowo, enggak ada pembicaraan seperti itu," kata Andre saat dihubungi wartawan, Rabu (17/7/2019).

Andre meminta agar apa yang disampaikan Panca terkait permintaan uang Prabowo ke SBY tak layak dipercaya. Ia berkata, jika hal tersebut benar maka SBY selaku pihak terkait yang akan menyampaikannya langsung, bukan Panca.

"Ini orang hoaks gitu loh udah lah egggak usah didengerin. Ngapain dengerin dari caleg gagal, habisin waktu. Kan sudah jelas gak ada, kalau emang ada sudah Pak SBY yang ngomong," ujarnya.

Sebelumnya, Panca menuding, Prabowo Subianto sempat meminta Rp 1 triliun ke Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono.

Uang itu diminta Prabowo untuk menambah kebutuhan dana kampanye Pemilihan Presiden 2019.

Awalnya, Panca merespons pernyataan dari salah satu pengguna akun Twitter @YanHarahap yang mengatakan kepada Politikus Gerindra Andre Rosiade, bahwa Prabowo sempat meminta Agus Harimurti Yudhoyono menjadi cawapres mendampinginya di Pilpres 2019.

Tapi, akun itu mengklaim, Prabowo menyaratkan SBY bisa memberikan dana Rp 1 triliun. Panca lantas membenarkan hal itu, hingga menyebut SBY kaget terhadap permintaan Prabowo tersebut.

"Ini benar Prabowo minta duit Rp 1 Triliun. Pak SBY kaget," kata Panca melalui akun Twitternya @panca66 pada Senin (15/7/2019).

Panca kemudian menerangkan, Prabowo kala itu membutuhkan Rp 3 Triliun untuk membiayai dana kampanyenya.

Saat itu, Prabowo baru memiliki Rp 2 triliun yang berasal dari kantong pribadinya, dan Rp 1 Triliun milik Rachmawati Soekarnoputri, Wakil Ketua Partai Gerindra.

"Katanya untuk biaya kampanye. Butuh Rp 3 Trilun. Prabowo punya Rp 1 Triliun dan Rachmawati punya Rp 1 Triliun," ujarnya.

"Padahal, kemudian hari saya bertemu Rachmawati, dia bilang mau ketemu Pak SBY minta bantuan pendanaan kampanye. Prabowo enggak pengin menang,"sambungnya.[sc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA